Selain empat lagu baru, 12 lagu lama lainnya yaitu Cerita Rakyat, Belum Punah, Dirgahayu, Bukan Lagu Valentine, Obsesi, Terima kasih dan Maaf, Selindung, Salahkah Mengalah, Lekas Pulih, Pemeran Pengganti, Lagu Dua Kunci, dan Cerita Panjang di Hidup yang Singkat.
Fiersa mengungkapkan, lagu-lagu tersebut sudah pernah menjadi bagian dari tiga album sebelumnya atau sudah terikat dengan proyek lain semacam soundtrack.
“Jadi yang 12 ini memang awalnya dibuat karena iseng, seliweran di dunia maya, dan kayaknya sudah waktunya untuk dirapikan,” ungkap ia.
Baca Juga: 8 Tahun Vakum, Attack Attack Resmi Comeback Lewat Single 'All My Life'
Rekaman Sambil Jaga Jarak
Fiersa juga membagikan kisahnya melakukan proses rekaman di era pandemi seperti sekarang ini. Menurut ia, jika biasanya rekaman dan mixing dilakukan sendiri, untuk kali ini proses produksi diserahkan kepada gitaris Kerabat Kerja, Dikuy, di studio Wonderwall Bandung.
“Karena banyak yang harus direkam, dan saya juga nyambi mengerjakan hal lain,” kisahnya.
Masih dalam suasana pandemi, Fiersa menceritakan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak dan menjaga kebersihan.
Proses rekaman di studio pun tidak dibiasakan dilakukan beramai-ramai alias menjaga jarak fisik.
“Kendalanya mungkin dari saya yang udah lama enggak nyanyi secara profesional, jadi mesti memanaskan kembali pita suara,” katanya.
Album 20:20 sendiri merupakan album pertama yang dirilis setelah Fiersa memutuskan untuk rehat sejenak dari industri musik tanah air.
Sebelumnya, Fiersa pernah merilis album berjudul 11:11 yang dirilis tahun 2012, Tempat Aku Pulang rilis 2014, dan Konspirasi Alam Semesta di tahun 2015.