HAI-Online.com –Beberapa kali Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa ‘Bukan Manusia Biasa’ merupakan lagu terbaik yang iabuat untuk Dewa 19.
Ironisnya, lagu ini jugalah yang mengantarkan Dewa 19 menuju jurang perpisahan dengan vokalisnya saat itu, Once Mekelhingga mereka pun mutusin buat hiatus juga pada 2011 lalu.
Dalam obrolannya dengan Hanin Dhiya, AhmadDhani mengaku saat itu berhenti adalah pilihanpaling bijak buat Dewa 19 sendiri.
“Kita bikin lagu bagus, video klip bagus, aransemen bagus, tapi nggak sukses gitu, 'kan. Yaudah kita akhirnya waktu itu, Once keluar ya kita sekalian istirahat lah," ujar Dhani pada pertengahan Desember lalu, mengutip channel YouTube Hanin Dhiya.
Sang frontman menambahkan, "Waktu itu udah agak sulit bersaing dengan Kangen Band, sih, kita."
Padahal, seperti yang udah sering ia katakan dalam berbagai interviu,'Bukan Cinta Manusia Biasa' merupakanlagu Dewa 19 yang menurutnyapaling megah.
Dhani bahkan mengeklaim, progresi yang unik pada lagu ini sangat jarang ditemukan pada lagu-lagu lain di seluruh dunia.
“Memang sebenernya notasi lagu itu ya, dari kutetap… Am, F lalu ke Bm, ke E dan Am lagi itu di dunia nggak ada yang kayak gitu. Boleh cek toko sebelah, deh,” jelasnya.
Namun kenyataannya, lagu inijustru nggak begitu sukses di pasaran, setidaknyasaat dirilis sekitar 11 tahun lalu.Dhani pun harus mengakui bahwa masa jayanya mungkin memang udah habis saat itu.
"Dan kita juga harus menerima pil pahit bahwa lagu itu adalah lagu yang paling tidak laku di antara lagu-lagu hits yang pernah kita buat," katanya.
Baca Juga: Bikinnya Total, tapi Lagu Dewa 19 Ini Menurut Ahmad Dhani Nggak Laku!
Lagu ini sepertinya jadi penandaberakhirnya masa emas bagi Dewa 19 yang dibarengioleh hengkangnya Oncemeski Dhani mengatakan bahwa vokalisnya itu mungkin juga sepakat bahwa lagu ini memang canggih banget.
“Saya rasa Once juga sepakat bahwa itu adalah karya yang paling happening, paling majestic ya yang kita buat. Sebuah lagu yang sofistikasinya tinggi," beber Dhani.
Nggak lama setelah Once cabut, Dewa 19 pun istirahat—jika bukan disebut bubar—sebelum akhirnyacomeback pada 2019 sebagai band reuni.
(*)
Baca Juga: Diproduseri Ahmad Dhani, Hanin Dhiya Rilis EP 'Kangen' yang Digarap dengan Serba Cepat