HAI-Online.com - Rosamund Pike bermain sebagai ilmuwan ternama di filmnya yang berjudul Radioactive. Ia berperan sebagai Marie Curie yang merupakan penemu unsur radium dan polonium. Ilmuwan asal Polandia itu juga dinobatkan dua kali seabgai penerima penghargaan Nobel.
Film ini terinspirasi dari novel karya Lauren Redniss berjudul "Radioactive: Marie & Pierre Curie: A Tale of Love and Fallout".
Baca Juga: Review House Of Gucci, Melihat Kehidupan Keluarga Gucci yang Penuh Ironi
Selain Rosamund Pike, film Radioactive juga dibintangi oleh Sam Riley sebagai Pierre Curie, Simon Russell Beale sebagai Professor Lippmann, dan Drew Jacoby sebagai Loie Fuller.
Film ini disutradarai oleh Marjane Satrapi yang pernah menyutradarai film keren lainnya seperti Persepolis (2007), Chicken with Plums (2011), dan The Voices (2014).
Jika melihat trailernya yang sudah rilis, film ini bakal menonjolkan sosok Marie Curie yang bertemu dengan Pierre Curie kemudian melakukan penelitian penting yang berdampak pada kehidupan manusia.
Selain itu, film ini juga bakal mengungkap kehidupan Marie Curie yang orang-orang mungkin hanya pernah mendengar namanya saja.
Nah, jika kalian ingin mengetahui lebih lengkap tentang lika-liku kehidupan Marie Curie hingga ia mendapatkan hadiah Nobel, langsung aja saksikan film Radioactive di bioskop XXI kesayangan kalian mulai minggu depan.
Baca Juga: Review Ghostbusters Afterlife: Banyak Unsur Jadul yang Bikin Nostalgia
Sinopsis
Sam Riley sebagai Pierre Curie dan Rosamund Pike sebagai Marie Currie
Film Radioactive menceritakan kisah ilmuwan Marie Curie yang berusaha untuk menemukan unsur baru yang berasal dari mineral bijih-bijih yang ia percayai bisa mengubah kehidupan manusia.
Sebelum berhasil menemukan radium dan polonium, Marie begitu berambisi melakukan sebuah penelitian penting, tetapi beberapa petinggi nggak menyetujui permintaannya untuk menyediakan ruang laboratorium. Otomatis Marie harus melakukan penelitiannya sendiri tanpa sokongan dana apapun.
Kemudian, Marie mencoba untuk melakukan penelitiannya sendiri di kamarnya, tapi sepertinya itu nggak berjalan mulus.
Singkat cerita, ia bertemu dengan seorang cowok bernama Pierre yang juga sama-sama menyukai sains. Seketika mereka menjadi dekat dan saling mengenal satu sama lain.
Perkenalan itu membuat mereka saling bekerja sama melakukan penelitian. Pierre yang memiliki tempat mumpuni untuk melakukan penelitian, membuat Marie bersemangat untuk pindah ke tempat tersebut. Tetapi, mereka memiliki perjanjian kalo hasil penelitian sukses maka dipublikasi atas nama bersama.
Perlahan demi perlahan terjadi rasa saling menyukai satu sama lain antara Marie dan Pierre. Oleh sebab itu, mereka kemudian menikah dan tetap melakukan penelitian bersama.
Namun, setelah menikah dengan Pierre lika-liku kehidupan mulai terjadi bagi Marie. Puncaknya ketika ia bersama suami memenangkan hadiah Nobel. Akankah setelah mendapat Nobel tersebut kehidupan Marie Curie semakin membaik atau malah memburuk?
Baca Juga: Review The Ice Road, Sajikan Petualangan Sopir Truk yang Penuh dengan Ketegangan
Review
Sam Riley sebagai Pierre Curie dan Rosamund Pike sebagai Marie Currie
Film Radioactive ini menyajikan banyak bahasan soal sains. Selain itu, sangat menonjolkan kehidupan Marie Curie bersama sang suami Pierre Curie.
Pada awal film penontonnya akan dibawa untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi sama Marie Curie. Sifatnya yang begitu kekeh dan selalu bersemangat terhadap penelitiannya, membuat cewek asal Polandia itu nggak mudah untuk menyerah. Begitu banyak sisi yang ditampilkan dari Marie Curie secara visual.
Nggak cuma itu, pada awal hingga pertengahan film menyajikan banyak hubungan romantis antara Pierre dan Marie. Rosamund Pike yang berperan sebagai Marie Curie berhasil membawa penontonnya menikmati nuansa tersebut. Dari cara berkenalan yang aneh melalui sains hingga akhirnya melakukan penelitian bersama.
Banyak istilah sains yang ditonjolkan dalam film ini, tentu ada positif dan negatifnya juga. Positifnya, penonton akan mengetahui banyak istilah sains yang belum ia tau sebelumnya. Negatifnya, istilah sains ini juga bisa jadi boomerang karena nggak semua penonton bisa dengan cepat mencerna maknanya.
Baca Juga: Review Follow Me, Kisah Vlogger yang Berawal dari Medsos hingga Akhirnya Terjebak di Escape Room
Kemudian, hal yang patut diapresiasi adalah akting dari Rosamund Pike yang bisa menggambarkan sosok Marie Curie sebagai wanita yang tegar dan kuat dalam menghadapi masalah. Ia juga dengan tepat bisa mengekspresikan kebahagiaan dan kesedihan di waktu yang tepat.
Rosamund Pike sebagai Marie Currie
Soal jalan ceritanya, bagi penonton yang nggak tertarik sains mungkin awal hingga pertengahan film akan merasa bosan karena begitu banyaknya adegan penelitian dan istilah-istilah dalam sains.
Tetapi, beberapa kali ada ilustrasi yang menjelaskan soal istilah sains ini, salah satunya ketika Marie menjelaskan tentang penelitiannya kepada rekannya di ruang makan. Tentu hal ini menjadi hal yang bagus untuk mereka yang belum mengetahui secara detail soal istilah sains dan dapat lebih mudah mencerna penjelasan Marie.
Selain itu, kerennya lagi dari tampilan visual film ini yaitu adanya peristiwa luar biasa yang menunjukkan dampak besar penemuan Marie Curie jika dikekola sama orang yang salah. Alhasil, cuma malapetaka yang didapatkan. Padahal, tujuan awalnya, ia menemukan unsur baru itu untuk membuat hidup manusia jadi lebih baik.
Sayangnya, pas bagian Marie Curie mendapatkan Nobel nggak dijelaskan secara gamblang soal peristiwa mendekati dan pasca-nya. Padahal apabila ada adegan lebih banyak soal itu, tentu penontonnya akan lebih merasa terbawa suasana melihat bagaimana hebatnya Marie Curie di mata orang-orang pada saat itu.
Terlepas dari itu semua, bisa dibilang film ini menyajikan jalan cerita yang benar-benar berbeda mengenai kehidupan Marie Curie. Beberapa unsur seperti romantisme, sains, hingga kesedihan ada dalam film ini.
Penasaran tentang hidup Marie Curie saat ia mulai menemukan unsur baru hingga mendapatkan hadiah Nobel? Langsung aja tonton film Radioactive di bioskop XXI kesayangan kalian Desember ini.
Baca Juga: Review Raging Fire, Donnie Yen Perlihatkan Sesuatu yang Beda di Film Ini