Hai-Online.com –Tidak bisadimungkiri, wabah Covid-19 memberi dampak besar terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat. Jika bertemu teman di tempat nongkrongdapat dilakukan dengan bebas, kini pertemuan cuma bisa dilakukanmelaluilayar ponsel atau laptop.
Begitu juga dengan kegiatan belajar mengajar, sudah setahun lamanya kegiatan ini dilakukan secara daring. Perubahan pola hidup ini awalnya terasa sulit. Meski demikian, tenaga pengajar, orangtua murid, hingga pelajar, lama-kelamaan dapat melakukan adaptasi.
Sementara bagi pekerja, kesulitan yang dihadapi adalah menyeimbangkan peran dalam pekerjaan dengan peran dalam keluarga. Pekerja yang sudah berkeluarga misalnya, harus siap menghadiri meeting dan menyelesaikan pekerjaan sambil membimbing anak atau melakukan pekerjaan rumah.
Menurut survei berjudul “The Impact of Domestic Responsibility to The Effectiveness of Working from Home for Women and Men Workers” yang dikeluarkan oleh Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) (2020), hampir 73 persen ibu yang bekerja di rumah menghadapi situasi ini. Sementara 53 persen para bapak juga mengalami hal serupa ketika berada di rumah.
Baca Juga: Stut Motor Mogok Bisa Kena Tilang, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Lain lagi ceritanya dengan para pemilik bisnis, pandemi membuat mereka harus mengubah strategi berjualan agar bisa terus bertahan hidup.Daya beli masyarakat yang menurun dan tidak dapat dilakukannya transaksi tatap muka menjadi tantangan bagi pengusaha. Demi mempertahankan laju usahanya, pelaku UMKM mau tak mau mengalihkan bisnisnya ke ranah online. Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (15/10/2020).
Adaptasi dengan situasi kerja di rumah serta penggunaan teknologi pun dituntut untuk dilakukan pekerja. Meski situasi penuh keterbatasan, para pekerja tetap kreatif dan inovatif mencari solusi.
Sama hal nya dengan apa yang dilakukan ribuan karyawan Indosat Ooredoo, tetap bergerak untuk terus melayani dan memberikan pengalaman digital komunikasi terbaik dengan menghadirkan inovasi layanan yang simpel dan transparan agar jutaan hati di Indonesia dapat terus terhubung.
Beragam usaha untuk bangkit bersama tersebut menginspirasi Indosat Ooredoo untuk meluncurkan kampanye #BisaBangkitBersama.
Baca Juga: All Time Low Rilis Single Baru Penuh Makna, 'Once In A Lifetime'
Dikemas dalam bentuk iklan TV berdurasi satu menit tiga puluh detik, kampanye ini diperankan langsung oleh karyawan Indosat Ooredoo.Merekamewakili gambaran ribuan karyawanIndosat Ooredooyang tersebar di seluruh Indonesia yang berjuang bangkit di tengah pandemi.
Adapun alunan musik yang ada pada iklan ini merupakan hasil kolaborasi Iga Massardi dan Asteriska.
Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Ritesh Kumar Singh menyebut, Indosat Ooredoo ingin menunjukkan semangat untuk tidak pernah berhenti berjuang dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Lewat kampanye ini, Indosat Ooredoo tidak saja mengapresiasi ribuan karyawannya tetapi juga ingin menginspirasi dan mengajak seluruh masyarakat untuk bisa maju ke depan membangkitkan Indonesia. Semangat bersama, karena kita #BisaBangkitBersama!,” ujar Ritesh melalui pernyataan tertulis yang diterima Hai Selasa, (23/3/2021).
Baca Juga: Viral Video Cewek Diusir Satpam di Pantai, Begini Klarifikasi Satpam dan Pihak Hotel
Sebagai informasi, di tengah situasi pandemi saat ini, Indosat Ooredoo berhasil mencetak prestasi melalui penghargaan 6th Fastest-Growing Telecommunication Brand oleh Brand Finance Telecoms 150 di tahun 2021 ini.
Indosat Ooredoo juga berhasil memenangkan penghargaan Indonesian Best Employer Brand Awards 2021 yang diselenggarakan olehThe Employer Branding Institute - World HRD Congress,untuk kategori Best Employer Brand Award, Award for Talent Management, and HR through Technology.
Hal ini membuktikan bahwa pandemi bukanlah penghalang untuk #BisaBangkitBersama dan berprestasi. Melainkan menjadi momen yang tepat untuk berprestasi dan berkarya. Untuk informasi lebih lanjut terkait #BisaBangkitBersama dapat mengunjungihttp://indosatooredoo.com/bisabangkitbersama.