Makin Dekat ke Album Baru, The Brandals Rilis Single 'Belum Padam'

Senin, 22 Maret 2021 | 17:10
Credit: Ade Branuza

The Brandals

HAI-Online.com - The Brandals baru aja merilis single terbarunya, 'Belum Padam'. Audio beserta video klip lirik single ini bisa dinikmati via platform digital dan kanal YouTube The Brandals per 21 Maret kemarin.

Seperti single 'The Truth Is Coming Out' (rilis September 2020), lagu ini juga menjadi bagian repertoire dari album penuh terbaru The Brandals.

'Belum Padam' disebut akan menjadi saksi lembaran baru dari perjalanan The Brandals dan para fans menuju album baru yang bakal keluar tahun 2021 ini.

Baca Juga: Eka Annash 'The Brandals' Positif Covid-19, Semoga Lekas Pulih!

Soal single berbahasa Indonesia ini, Eka Annash, vokalis dan songwriter 'Belum Padam', mengungkapkan bahwa narasi lagu ini bertemakan proses penuaan fisik yang tak dapat terhindarkan, dan terjadi ke diri tiap-tiap personil The Brandals.

"Walau dibalut kondisi deteriorasi tubuh perlahan, semangat personil tetap menggebu lewat musik dan tidak berkurang intensitas-nya. Bahkan terus membakar lebih membara dari album-album sebelumnya," ungkap Eka, dalam keterangan pers.

Semua realita itu disebut hadir sebagai bahan bakar untuk membuktikan kalo usia hanyalah angka bagi unit punk/rock n roll yang telah eksis di kancah musik lokal independen selama 20 tahun terakhir ini.

Di sisi lain, 'Belum Padam' tercatat sebagai single pertama The Brandals yang rilis tanpa gitaris Tony Dwisetiaji.

Tony mengundurkan diri pada Desember lalu, dan meninggalkan proses produksi album untuk meneruskan berbagai proyek musik pribadinya.

Baca Juga: Stars and Rabbit Rilis Video Klip 'Attic No. 7' , Digarap Simple Tapi Tetep Classy

Sebagai informasi, format video lirik bukan merupakanoutputterakhiruntuk single 'Belum Padam'. Sebab, bakal ada video klip bernuansa sinematik yang juga akan segera dirilis untuk single ini.

Sebagai bocoran, dalam video musik ini, The Brandals kembali bekerja sama dengan sutradara muda lokal Alan Soebakir di bawah kolektif Sinema Pinggiran, dan bakal menyorot kehidupan para pekerja pelabuhan di daerah Tanjung Pinang, Riau.

"Mereka mempunyai komunitas tarung bebas (Fight Club) yang hampir rutin dilakukan setiap akhir minggu untuk menyalurkan hobi dan mencari penghasilan tambahan. Sekelumit potret masyarakat kelas pekerja Indonesia yang terus berjuang dibawah himpitan keterbatasan terasa dekat relevansi-nya dengan konteks lirik lagu," terang Eka Annash. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya