Sudah Siap Hadapi New Normal? Tingkatkan Dulu Daya Tahan Tubuh Alami Pakai Antioksidan
HAI-Online.com-Penting sekali mengkonsumsi anti-oksidan, karenasetiap harinya oksidan-oksidan baru akan terbentuk dalam tubuh, seperti saat proses pencernaan makanan berlangsung.
Asupan antioksidan, dipercaya akan menetralisir atau menghancurkan radikal bebas berupa zat-zat yang dapat menimbulkan racun di dalam tubuh, sehingga dengan begitu imunitas alami akan terjaga dan meningkat setiap harinya.
Nah, menyambut fase New Normal yang akan dihadapi masyarakat Indonesia, sudah siapkah kita meningkatkan daya tahan tubuh agar tetapbisa beraktivitas sambil menjalankan protokol kesehatan yang ada?
Pasalnya, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diperlonggar. Secara bertahap, dimulai fase pertama pada 1 Juni lalu, telah dibuka kembali operasional industri dan jasa bisnis, pembukaan pusat perbelanjaan, sekolah, dan pada awal Agustus diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat beroperasi kembali.
Presiden Joko Widodo meminta seluruh masyarakat untuk mengambut new normal, dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Setidaknga zampai ditemukan vaksin yang efektif dalam menyembuhkan covid-19.
Meski ada kekhawatiran akan potensi munculnya gelombang keduapandemi Covid-19 sampai ke puncaknya. Kehidupan harus terus berjalan.
Menyiapkan hal ini, Dr. dr. Erlina Burhan, SpP, Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan menyarankan, bilapada masa pre-Covid 19 mereka sudah melakukan pola hidup yang baik, dengan olahraga rutin, konsumsimakanan sehat serta bergizi,pada saat era Covid-19 dan #dirumahaja, mereka bisa tetap melakukan kegiatan positif itu.
"Termasuk mereka yang biasa olahraga di gym, bisa mengganti olahraga dengan cara lain selama di rumah karena mempunyai waktu untuk diri sendiri," katanya.
Sebaliknya, untuk mereka yang belum memiliki pola hidup yang baik pada saat pre-Covid 19, di masa pandemi ini menjadi waktu yang tepat untuk mereka untuk melakukan pola hidup yang baik.
Dengan cara memperbaiki pola hidup, diantaranyadengan berolahraga teratur, tidur cukup, minum air putih cukup, makan makanan bergizi dan suplemen yang baik.
"Kebiasaan yang sudah dijalankan saat pandemi Covid 19 harus terus dijalankan atau pada saat new normal. Pertama adalah disiplin PSBB, antara lain tidak bepergian, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, hidup bersih, dan sehat, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh," ucapnya.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat harus melakukan makan yang cukup, istirahat yang cukup, memiliki suasana hati yang bagus atau jangan tress, minum vitamin, dan sebagainya.
Buah kiwi mengandung antioxidant tinggi
"Untuk mereka yang tidak begitu yakin apakah makanan yang dikonsumsi sudah cukup mengandung vitamin, maka mereka bisa melengkapinya dengan mengonsumsi produk vitamin atau suplemen," ujar dr. Erlina.
Nah selain itu, Dokter Spesialis Alergi-imunologi, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, KAI mengatakan, Covid 19 ini merupakan suatu virus pandemik yang menimbulkan ketakutan banyak orang. Jadi, semua orang pakai macam-macam, termasuk pakai suplemen untuk melindungi antibodi mereka.
"Terpenting pada kondisi seperti ini adalah antioksidan. Ini penting sekali, karena proses di dalam tubuh, seperti makanan dan segala macam, akan terbentuk oksidan-oksidan. Jadi, antioksidan itu adalah salah satu yang meningkatkan imun sistem. Antioksidan ada di vitamin A, C, dan E. Kalau ada yang sejenis itu yang bisa kita konsumsi, itu bagus sekali, seperti Astaxanthin misalnya. Dan, ini bisa dijadikan suplementasi untuk kecukupan antioksidan dalam tubuh kita," ujarnya dalam acara yang sama.
Prof. Iris mengatakan, bukan hanya pada saat Covid-19, sehari-hari pun kita butuh antioksidan. Apalagi, dengan kondisi Covid-19 dimana setiap orang butuh sistem imun yang baik.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjelaskan, cara kerja antioksidan adalah menetralisir molekul radikal bebas di dalam tubuh. Artinya, antioksidan adalah suatu substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas (zat-zat yang dapat menimbulkan racun di dalam tubuh).
Dengan antioksidan, radikal bebas dapat ditangkal. Sehingga tubuh kita juga dapat menangkal peradangan, antara lain radang sendi.
"Kalo kita tidak yakin dengan kecukupan mengonsumsi buah dan sayur, kita bisa menambahnya dengan mengonsumsi suplemen. Contohnya, suplemen yang mengandung Astaxhantin yang memang sangat khas mengandung antioksidan.
"Namun, bagi orang yang sudah yakin dengan konsumsi buah dan sayur, ya sudah, tidak apa-apa jika tidak melengkapinya dengan suplemen," lanjutProf Iris.
Astaxhantin sebetulnya ada di dalam tumbuh-tumbuhan seperti buah-buahan dan hewan tertentu, yang bisa dikonsumsi untuk memperoleh antioksidan.
Sayangnya, konsumsi sayur dan buah sehari-hari sering tidak cukup. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 400 gram per hari. Sedangkan rata-rata orang Indonesia hanya konsumsi 173 gram perhari (data BPS 2016).
Padahal, bila antioksidan dalam tubuh bagus, maka orang akan lebih fit, lebih bergairah, lebih bersemangat, tidak lemah dan lesu, dan sebagainya. Bahkan, antioksidan juga bagus untuk kulit. Banyak kegunaan antioksidan, selain dapat menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Antioksidan sangat penting untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas itu terbentuk dari racun-racun yang masuk ke dalam tubuh. Paling mudah itu adalah dari asap rokok dan asap kendaraan bermotor yang dapat menciptakan radikal bebas. Juga antioksidan dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas tadi.
Sebaliknya, bila kekurangan antioksidan, daya tahan tubuh akan menurun. Seperti diketahui, vitamin C juga mempengaruhi sistem imun. Artinya, tanpa vitamin, tubuh tidak bisa membentuk sistem imun yang baik.
Oleh karena itu, vitamin itu sangat dibutuhkan untuk mempertahankan sistem imun kita. Bahkan, untuk dokter kulit, mereka lebih senang dengan antioksidan. Karena, dapat menetralisir radikan bebas dan meningkatkan produksi colagen pada kulit, mengurangi jerawat, antiaging, dan sebagainya.
Dengan beragam manfaat antioksidan, tiap orang membutuhkanantioksidan. Baik anak-anak maupun orang dewasa.
"Makanya, ada vitamin C untuk anak-anak yang mengandung antioksidan. Sebab, tujuan dari antioksidan adalah menetralisir radikal bebas," katanya lagi.
Dijelasakan VP Research & Development SOHO Global Health DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, Asthin® series merupakan rangkaian suplemen kesehatan yang mengandung Astaxanthin sebagai sumber antioksidan. Suplementasi Asthin® sering digunakan sebagai terapi suportif yang berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
"Asthin® mengandung bahan aktif natural Astaxanthin yang berasal dari mikroalga spesies Haemustococcus pluvalis. Sebagai salah satu senyawa golongan karotenoid, astaxanthin memiliki potensi antioksidan yang sangat kuat," ucapnya.
Potensi antioksidan Astaxanthin adalah 6000x lebih kuat bila dibandingkan dengan vitamin C, 500x lebih kuat bila dibandingkan dengan vitamin E, 550x lebih kuat bila dibandingkan dengan EGCG (kandungan pada teh hijau), 800x lebih kuat bila dibandingkan dengan Coenzyme Q10 & 75x lebih kuat bila dibandingkan dengan asam α-lipoat. (Govind, 2016; Ekpe,2018).
Potensi antioksidan dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu zat/senyawa/molekul untuk menetralkan radikal bebas. Antioksidan diperlukan tubuh guna melindungi berbagai molekul seperti protein dan lipid, hingga ke tingkat selular dan organ dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.(*)