HAI-Online.com- Selain makan makanan sehat, olahraga juga perlu dilakukan untuk membuat tubuh tetap bugar.
Squat Jump merupakan alternatif untuk olahraga tanpa menggunakan alat peraga.
OlahragaSquat Jumpbisa dilakukan bagi kaum wanita maupun laki-laki.
Squat Jumpdipercaya bisa memperkuat otot dan bisa membentuk tubuh menjadi lebih baik.
Baca Juga: Beasiswa Penuh S1 dari Sea Indonesia, Dapat Laptop Plus Peluang Kerja
Namun, kejadian pilu menimpa Tang, seorang gadis berusia 19 tahun dari Chongqing, Tiongkok.
Otot-otot Tang justru menjadi rusak setelah melakukansquat jumpbersama dengan temannya.
Melansir laman World of Buzz, Selasa (30/7/2019), Tang menantang temannya untuk melakukansquat jump, melalui video call, pada 10 Juli 2019 lalu.
Baca Juga: Layar Sentuh Ternyata Merusak Kesehatan, Ini 4 Penyakit yang Bisa Datang
Tang ingin membandingan siapa yang memiliki stamina lebih bagus.
Ketika melakukan tantangansquat jump, keduanya tak ada yang menyerah.
Bahkan Tang dan temannya melakukansquat jumphingga 1000 kali.
Tang merasa kesakitan di bagian kakinya, namun gadis 19 tahun ini menghiraukan rasa sakit tersebut, bahkan menganggap rasa sakit tersebut normal.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Agung Hercules Idap Penyakit yang Bikin Hilang Ototnya
Keesokan harinya, Tang pergi bekerja dan tidak segera memeriksakan kakinya yang sakit.
Di hari ketiga, Tang baru merasakan sakit yang luar biasa, bahkan tak bisa membungkuk.
Tang menjadi semakin khawatir ketika mendapati warna urine nya berwarna coklat pekat seperti teh.
Dirinya tahu bahwa urine yang berwarna gelap menandakan menunjukkan ada masalah di tubuh.
Gadis 19 tahun ini kemudian meminta sang kekasih untuk membawanya ke rumah sakit.
Dikutip HAI dariGrid.ID,Tang didiagnosis mengidap 'rhabdomyolysis'. Suatu kondisi yang disebabkan oleh matinya saraf otot karena cedera otot. Saraf otot yang mati memasuki aliran darah.
Lebih parah lagi, kondisi ini akan menyebabkan gagal ginjal, hingga berujung pada kematian.
Tang yang segera memeriksakan diri dan mendapat perawatan intensif di eICU (electronic Intensive Care Unit), sehingga kondisinya dapat segera ditangani oleh dokter.\
Melansir laman World of Buzz, Wakil Direktur Departemen Endokrinologi dan Nefrologi mengungkapkan bahwa di usia yang masih muda, Tang bisa sembuh dengan cepat dan lebih baik.
Baca Juga: Ototidak Juga Bisa Jadi Animator Andal! Ini 3 Tipsnya Dari Kratoon
Sang wakil direktur juga mengungkapkan bahwa jika kerusakan otot dialami oleh orang yang lebih tua, maka akan mengalami gagal ginjal akut.
Saat mendapat perawatan intensif di rumah sakit, Tang mencoba menghubungi temannya yang juga melakukansquat jump.
Sang teman mengakui bahwa dirinya di rawat di rumah sakit untuk kondisi yang sama. (*)