Lika-Liku Hidup Richarlison, dari Penjual Es Krim Hingga Jadi Idola Baru Sepakbola

HAI-Online.com -Salah satu pemain yang baru saja dibeli Everton di bursa transfer musim panas lalu, Richarlison mendadak menjadi idola baru setelah mampu menampilkan performa impresif bersama klub dan negaranya, Brasil di awal musim 2018/2019.

Performa apik Richarlison ini seolah membungkam orang-orang yang merasa dirinya nggak pantas dibeliThe Toffeesdengan harga mahal, yaitu senilai 40 juta poundsterling atau sekitar Rp739 miliar.

Dari 3 pertandingan pertamanya bersama Everton di Liga Inggris, pemain berusia 21 tahun itu udah menyumbangkan 3 gol, hal itu pula yang membuat dirinya diminta bergabung bersama timnas Brasil dan sukses mencetak 2 gol ketika negaranya mengalahkan El Savador 5-0.

Namun, di balik kesuksesannya sekarang, Richarlison harus melewati beberapa jalan terjal untuk mencapai titik yang saat ini berhasil dia raih.

Baca Juga : Ingin Lolos Piala Dunia U-17 2019? Ini Lawan yang Harus Dihadapi Indonesia di Piala Asia U-16 2018

Dilansir dari AS, sebelum menjadi pesepakbola profesional, Richarlison harus berjuang keras membantu perekonomian keluarganya dengan cara membantu kedua orang tuanya berjualan.

"Aku berjualan es krim dan permen di jalanan untuk membantu kedua orang tuaku. Aku harus bekerja keras supaya bisa mewujudkan mimpi menjadi pemain sepakbola," terang pemain asal Brazil itu.

Richarlison pun menambahkan, dia perlu banyak beradaptasi ketika pertama kali datang ke Inggris untuk bergabung bersama Watford di musim 2017/2018 lalu.

Dia sempat mengalami masalah karena cuaca di Inggris lebih dingin daripada Brazil dan juga jauhnya jarak antara dirinya dan keluarganya, namun untuk mengatasi itu Richarlison mengalihkan fokusnya ke pekerjaan.

"Cuaca yang dingin, jarak antara dirimu dengan keluarga dan teman-teman, namun aku mencoba mengalihkan fokusku ke pekerjaan untuk mengatasi kesulitan yang aku hadapi," tambahnya.

Baca Juga : Bikin Bangga! Kemegahan 'Crazy Rich Asians' Ternyata Karya Dari Designer Indonesia