HAI-Online.com - Beberapa hari ini, melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) makin nggak terbendung.
Nilai tukar mata uang Negeri Paman Sam itu tembus Rp14.957 per dolar pada perdagangan pada Selasa (4/9/2018).
FYI, angka itu jadi angka terlemah rupiahpasca krisis keuangan yang melanda Asia tahun 1998 lalu.
Nah, pada tahu nggak, sih, apa yang bikin rupiah bisa seanjlok ini?
Sebelum HAI jelasin sebab akibat dari melemahnya rupiah, jangan pernah mikir 'gue kan nggak punya dolar, ngapain gue mikirin rupiah melemah'!
BACA JUGA: Code Mixing, Penyebab Orang Jaksel Campur Bahasa dan Jadi Bercandaan
Mata uang Indonesia (rupiah) tergantung banget sama yang namanya dolar. Soalnya mata uang dolar dianggap sebagai mata uang paling terpercaya di berbagai belahan dunia, sob.
Nggak usah heran, soalnya Amerika Serikat jadi negara yang ekonominya paling kuat di dunia. Cadangan devisa primer negara juga kebanyakan pakai mata uang dolar.
Suka nggak suka kita kena dampak yang namanya "The Dollar Trap".
Sumber penyebab dari melemahnya rupiah juga macem-macem. Tapi yang paling dominan emang faktor eksternal Indonesia sendiri.
Penyebab Global
Penyebab paling kuat dari lemahnya rupiah gara-gara kenaikan pertumbuhan ekonomi AS di bawah Presiden Donald Trump yang lebih menekankan ekspor daripada impor.