HAI-Online.com -Perusahaan sportswearasal Amerika Serikat, Nike dihujani protes dari banyak orang beberapa jam setelah menggandeng salah satu pemain NFL,Colin Kaepernick sebagai model dalam kampanye terbaru mereka.
Padahal, Kaepernick dikenal masyarakat Negeri Paman Samsebagai atlet yang penuh kontroversi, salah satunyamenolak berdiri saat melakukan penghormatan ke bendera Amerika Serikat dan dianggap sebagian orang sebagai bentuk penghinaan.
Colin Kaepernick menolak berdiri - dan malah berlutut - saat lagu kebangsaan Amerika Serikat diputar sebagai protes atas aksi brutal polisi yang dilatarbelakangi sentimen ras.
Seiring berjalannya waktu, aksi berlutut itu menjadi sesuatu yang langsung ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump usai dia menyinggung aksi itu dengan nada dan sikap yang lebih menyerang.
Dalam kampanye tersebut, Nike memasangkan wajah Colin Kaepernick dengantaglineandalan mereka'Just do it', sambil menyelipkan sebuah kutipan yang bertuliskan 'Percayalah pada suatu hal. Meski itu nantinya akan mengorbankan segalanya'.
BACA JUGA:Tontowi Ahmad Dapat Pasangan Baru, Ini Pebulu Tangkis yang Akan Gantikan Butet
Akibat terpilihnya Colin Kaepernick, sejumlah warga Amerika Serikat kecewa terhadap keputusah perusahaan asal Oregon itu karena memilih orang yang dianggap menghina Amerika Serikat dengan mengunggahtagar boikot Nike di media sosial.
Bahkan, nggak sedikit dari mereka yang mengunggah foto dan video aksi yang lebih ekstrem dengan cara merusak dan membakar produk-produk Nike yang mereka punya.