Sama-Sama Juara Dunia; Muhammad Zohri Penuh Puji, Fauzan Terlupakan

Bayu Galih Permana - Jumat, 20 Juli 2018 | 20:30

HAI-Online.com – Tentu masih terlintas di ingatan kita kisah Lalu Muhammad Zohri yang menuai banyak pujian setelah mampu mengharumkan nama Indonesia pada gelaran International Association of Athelics Federations IAAF World U-20 Championship di Tampere, Finlandia.

Ternyata sebelum Zohri, ada seorang atlet karate bernama Fauzan Noor yang sukses mencetak prestasi sebagai juara dunia pada WASO World Championship pada Januari 2018 di Republik Ceska loh sob.

Sayangnya, ketika Fauzam kembali dari ajang tersebut bersama pelatihnya, Mustafa, dan juga medali juara, hanya segelintir orang yang mengetahui kabar tersebut.

Nasibnya pun tak membaik meski telah mengharumkan nama Indonesia di level internasional, Fauzan sempat mengikuti seleksi menjadi polisi, namun gagal.

Kemudian mencoba melamar sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Selatan, tetapi hingga saat ini doi belum mendapat jawaban dari lamarannya tersebut.

Miniminya apresiasi yang dia dapatkan membuat Ozan merasa pemerintah nggak memperhatikan kesejahteraan atlet yang telah mati-matian berjuang demi negara.

"Kenapa atlet-atlet dibeda-bedakan dengan atlet lain? Nggak ada perhatian pemerintah dengan para atlet. Apa pemerintah sedang kesibukan mengurus rakyat atau gimana," kata Ozan, seperti yang dilansir dari BolaSport.

CEK JUGA:

Ternyata sebelumnya, doi sempat mengalami kesulitan ketika hendak berangkat mengikuti kejuaraan karate tradisional tingkat dunia, WASO World Championship,karena masalah biaya tapi untungnya sejumlah pihak, termasuk Korda Federasi Karate Tradisional Kalimantan Selatan memberikan bantuan supaya Fauzan bisa berangkat.

“Sempat bingung karena tak punya biaya. Padahal, perlu ngurus visa dan tiket pesawat. Tapi kemudian kami dibantu oleh beberapa pihak asing dan dapat bantuan dari Ketua Korda Karate Tradisional Indonesia," ucap Ozan.

Bahkan, Ozan juga berhutang pada panitia penyelenggara WASO untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama di Ceska, namun sudah dia lunasi setelah menjadi juara.

Memang miris sih sob melihat atlet-atlet Indonesia kurang mendapatkan apresiasi dari negara, semoga pemerintah terus berbenah ke arah yang lebih baik dan memberikan perhatian lebih bagi mereka-mereka yang telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Semoga aja kejadian nggak enak kaya gini nggak terulang lagi, dan nasib para atlet ini lebih diperhatikan masa depannya sama Pemerintah...