Tosca 2016: Puluhan Pasukan Koramil Diturunkan Jaga Keamanan

Teman-teman panitia Tosca selalu menyiapkan barisan keamanan yang superketat dan berlapis di gelarannya dari tahun ke tahun. Puluhan panitia keamanan dari pihak siswa masih dilapisi keamanan pihak sekolah, pihak polisi, dan Koramil.

“Polisi ada 25, koramil ada 23, satpam ada 20, dan dari panitia kurang lebih ada 70.” Jo, seksi keamanan panitia, menjelaskan lebih rinci. Gila nggak tuh.

“Karena itu, dalam perekrutan seksi keamanan kami nggak main-main, kami ajak teman yang orangtuanya punya link ke aparat keamanan,” timbal Nandita Afi, Ketua III acara.

Tapi maklum aja sih. Soalnya, pensi mereka selalu mengundang bintang tamu yang punya basis fans yang banyak dan militan.

Di tahun ini, tepatnya Sabtu, 12 Maret kemarin, tim Tosca 2016 menerapkan strategi yang sama: mengundang band yang punya basis fans yang gede juga. Kali ini band metal asal bandung, Burgerkill yang diundang sebagai penampil puncak.

“Saat voting penentuan bintang tamu utama, kami membagi ke dua kategori. Pertama, yang fansnya banyak, terpilih Burgerkill. Kedua, yang emang disenangi sama anak-anak Peje, terpilihlah Teza Sumendra,” cerita Afi lagi.

Walau jumlah berbaju hitam dan bertampang sangar yang wara-wiri di venue nggak sebanyak pengunjung yang berdandan necis demi nonton Teza Sumendra, tapi Tosca kali ini tetap ramai dan meriah.

Selain Burgerkill dan Teza, penampilan band cadas Thirteen juga berhasil bikin suasana jadi seru, betapapun gerimis nggak henti-hentinya turun.

Berasa di luar angkasa

Ya, pensi yang mengangkat tema Invading The Wonder ini kental banget sama nuansa luar bumi. Dekorasinya sukses bikin pengunjung ngerasa para alien selagi keliling venue ngelirik-lirik cewek-cewek cantik. Ya, di acara ini,pengunjung ceweknya bikin mata mau copot semua, bro! Alien aja pada naksir, kali.

Hampir di tiap pilar gedung sekolah, ditempeli gambar planet, terus di ring basket lapangan ada “astronot” yang tersangkut. Di sisi belakang venue, ada spot foto bareng alien.