Sean Gelael: Cinta Nggak Butuh Alasan!

Sean Gelael sudah memilih gairah hidup dan sumber kebahagiannya sebagai seorang pebalap. Kalau orang-orang bijak bilang, Sean termasuk yang sudah menemukan dan mengakui passion-nya di jalur dunia balapan.

Karena itu, ini bukan lagi sekedar hobi yang hanya untuk mengisi waktu luang, tetapi ini adalah cinta mati-nya yang udah jadi penentu tujuan hidup dan kebahagiaannya untuk hari ini dan di masa kelak.

Lantas, adakah alasan kenapa Sean jatuh cinta sama dunia balapan dan terus bermimpi menjadi sang juara?

“Kalau ditanya alasan atau bagian apa yang bikin cinta mati sama balapan itu nggak ada, sih. Kita kalau cinta sama seseorang juga begitu, kayak nggak butuh alasan apa-apa. Suka ya suka. Tanpa alasan,” kata cowok setinggi 188 centimeter itu dengan keyakinan 100 persen.

Kecintaannya di dunia balapan ini kadang melipat-gandakan keberanian Sean menembus jalur sirkuit yang kadang nggak terlalu mulus untuk dilewatinya. Meski performa balapannya belum stabil, ia berusaha konsisten dengan apa yang dijalaninya sekarang dan nanti.

“Passion di jalur ini memang berawal dari hobi yang saya sukai di usia 8 tahun. Dari dulu saya seneng dan udah ada goal untuk masuk F1. Jadi saya mau konsisten sama karier ini,” ungkapnya ingin mempertahankan apa yang diyakininya.

Sepak terjang Sean memang masih terus dikembangkan, meski begitu semnagatnya nggak pernah boleh kendur. Dengan apa yang menjadi gairahnya ini, Sean telah sedang berjuang di Formula Renault 3.5 Series pada tahun ini untuk membuktikan di usianya yang masih tergolong muda, ia yang tergabung dalam Tim Jagonya Ayam with Carlin akan berusaha memaksimalkan usaha. Menambah jam terbang dan belajar banyak hal demi meriah impian!

Nikmat mana lagi yang bisa didustakan, di usia yang masih di bawah 20 tahun seseorang sudah menemukan passion-nya, itu anugerah banget, bro!