HAI-online.com - Vokalis Endank Soekamti, Erix Soekamti, ikut angkat bicara terkait polemik draf Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan.
Lewat akun Instagram miliknya, Erix menilai draf RUU Permusikan memang disosialisasikan untuk didiskusikan kembali.
"RUU itu Rancangan Undang Undang, belum final, belum kiamat jg. Justru memang disebar untuk tujuan sosialisasi yg menghasilkan DISKUSI. Kenapa mesti ribut?" tulis Erix dalam postingan tersebut.
Menurutnya, penolakan yang berlebihan menjadi penyebab kegaduhan mengenai draf RUU ini. Oleh karena itu, Eri menyarankan agar draf RUU permusikan direvisi.
"Siapa bilang kontroversi lha wong semua musisi gak setuju. Menjadi gaduh sampai lupa dengan tujuannya itu karna cara penolakannya lebay," ujarnya.
Baca Juga : Alasan Mengapa Uji Kompetensi Musisi dalam RUU Permusikan Bakal Berakhir Sia-sia
Ia juga mengatakan kalau niat baik harus disambut baik dengan diberi masukan nggak cuma penolakan apa lagi hujatan & cacian. Jadi, daripada sekedar menolak, menurutnya lebih baik untuk direvisi.
Kemudian dalam postingan terbarunya, ia menegaskan kalau dirinya juga ikut menolak RUU Permusikan, tapi ia nggak setuju dengan cara penolakan yang berlebihan.
"Sdh baca RUU permusikan? Musisi mana yg akan setuju dengan itu? Jelas gak ada. Termasuk Aku. Tapi ya gak harus mencemooh tanpa membari masukan," tulis Erix.
Ia nggak setuju dengan “cara” penolakannya yang lebay. Seperti cacian, hinaan, bullyan yang menurutnya sudah bukan dalam koteks diskusi membangun, apa lagi sampai menebar kebencian.