HAI-Online.com -Seperti yang kita ketahui, salah satu pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan salah satuatlet badminton terbaik yang dimiliki oleh negara kita saat ini.
Kualitas permainan daripebulu tangkis berusia 23 tahun itu sendiri udah nggak perlu diraguin lagi sob, bersama Marcus Gideon, Kevin menjelma menjadi pasangan ganda putra yang paling ditakuti di seluruh dunia.
Terbukti, pada tahun 2018 ini saja pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sudah meraih 8 gelar bergengsi dari berbagai macam turnamen, dan raihan keduanya masih bisa terus bertambah hingga akhir tahun nanti.
Berkat segudang prestasinya itu, pasangan ganda putra Indonesia tersebut sampai saat ini masih menjadi nomor satu di dunia, dan bahkan perolehan poinnya unggul jauh dari pebulu tangkis dari China, Jepang, Taiwan, maupun Denmark.
Baca Juga : Erix Soekamti Buka Suara Terkait Kasus Jerinx dan Via Vallen
Di balik segudang prestasi yang udah diraih Kevin Sanjaya hingga saat ini, siapa sangka permainan dari pebulu tangkis kelahiran Banyuwangi tersebut dulunya sama sekali nggak dilirik oleh para pelatih.
Fakta ini diungkapkan oleh tim manajer PB Djarum, Fung Permadi ketika dirinya ditanyai olehskinnyindonesian24mengenai masa lalu Kevin Sanjaya ketika dirinya berada di Asrama PB Djarum Kudus.
"Saya pertama kali bertugas di sini tahun 2007, pada bulan Mei, Kevin (Sanjaya) itu mengikuti audisi. Kalau mau bercerita soal Kevin, awalnya semua sebenarnya nggak ada pelatih yang tertarik sama dia," terang Fung.
Meskipun begitu, lengkapnya fasilitas yang diberikan oleh asrama akhirnya bisa membantu Kevin semakin berkembang sampai akhirnya berhasil menjadi nomor satu di dunia.