HAI-Online.com -Sebagai bentuk persiapan mengikuti Rally Dakar, mobil listrik yang merupakan hasil kolaborasi antara dua perguruan tinggi, Universitas Budi Luhur dan ITS, bernama Blits akan diuji keliling Indonesia.
Nggak tanggung-tanggung, untuk tahap pengujiannnya, mobil listrik buatan anak negeri ini diperkirakan bakal menempuh jarak perjalanan kurang lebih 15.000 km ke berbagai macam pulau yang tersebar di Indonesia.
Blits sendiri akan memulai perjalanannya dari ITS Surabaya, Budiluhur Jakarta, Medan, Aceh, Sabang, Pontianak, Sampit, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Kendari, Manado, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Merauke, Kupang, Labuan Pajo, Bima, Mataram, Bali, Banyuwangi dan berakhir di Surabaya.
Menurut Rektor Universitas Budi Luhur, Didik Sulistyanto, proyek Blits digarapdengan tujuan meningkatkan kemampuan dari para dosen serta mahasiswa untuk menciptakan sebuah mobil listrik.
"Proyek Blits ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen untuk melahirkan mobil listrik," terang Didik Sulistyanto seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com.
Baca Juga : Viral Video Pengeroyokan Guru di SMK NU 03 Kaliwungu Kendal, Pak Guru Joko: Candaannya Terlewat Batas
Karena dipersiapkan untuk mengikuti rally dakar di Argentina, bagian-bagian seperti tubular sasis, bentuk bodi, electric motor, sampai dengan ketahan baterai menjadi perhatian utama dalam proses penggarapan Blits.
"Kita menargetkan untuk mengikuti Rally Dakar yang merupakan rally paling ganas di dunia," terang Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro.
Buat spesifikasinya sendiri, mobil listrik garapan putra bangsa ini dilengkapi dengan Blits Battery Pack berkapasitas, yang punya kapasitas maksimal 90kWh, maximum voltage 380V, base voltage 350V, max discharge current 777A, dan base discharge current 259A, yangterbilang mumpuni untuk mengeksplor Indonesia.
Widih keren banget nih mobilnya, semoga aja Blits mampu lolos dari tahap pengujian supaya nantinya bisa mengikuti Rally Dakar Argentina ya sob! (*)