HAI-Online.com - Dalam balapan motor, para pebalap harus menguasai banyak teknik pengereman.
Salah satu yang umumnya lazim dipakai adalah trail breaking. Duh, makanan apaan, tuh? Hehehe, itu bukan bahan pangan, sob.
Tapi teknik pengereman dari kecepatan tinggi buat masuk ke tikungan dengan aman. Fyi, trail breaking ini banyak manfaatnya buat para pembalap.
Teknik pengereman ini memungkinkan para pembalap bisa ngerem sambil akselerasi di tikungan dengan aman.
Dilansir dari GridOto.com dan Motodna.net dan akun Twitter MotoGP, awalnya para pembalap menarik tuas rem sampai penuh saat memulai pengereman.
Biasanya pengereman ini dilakukan saat motor masih berdiri tegak atau belum melakukan manuver berbelok.
Baca Juga : Floyd Mayweather Duel dengan Tenshin Nasukawa Cuma Pemanasan Sebelum Lawan Khabib?
Ketika memulai berbelok,pebalapmengurangi tekanan ke tuas rem dan lebih santai dalam mengerem.
Pengurangan tekanan pada rem itu dilakukan sejalan dengan bertambahnya kemiringan motor hingga mencapaiapex.
Terus mereka ngelepas rem dan mulai menarik gas dan berakselerasi.
Dalam melakukantrail brakingini, pebalap biasanya menggunakan porsi rem depan jauh lebih banyak.
Makanya kitasering melihat ban belakang motor pembalap MotoGP hingga bisa sedikit terangkat saat melakukan pengereman.
Rem belakang cuma sedikit berkontribusi dalam teknik ini, biasanya digunakan di tengah tikungan untuk penyesuaian dan menstabilkan motor.
Kalo cuma denger cara-caranya, mah, kelihatan gampang. Padahal latihannya juga butuh waktu biar terbiasa.
Tapi ... jangan cobain taknik trail breaking ini di jalan umum ya. Bahaya, sob! Kalo pengen nyoba ya di sirkuit.
Biar makin paham, nih, HAI, kasih ulasan videonya.