Follow Us

Game Buatannya Nggak Sengaja Dihapus Penjaga Warnet, Siapa Sangka Nasib Bocah Ini Malah Jadi Beruntung

Bayu Galih Permana - Minggu, 04 November 2018 | 18:00
Menpora Malaysia, Syed Syadiqq bersama Muhammad Thaqif
Twitter / SyedSaddiq

Menpora Malaysia, Syed Syadiqq bersama Muhammad Thaqif

HAI-Online.com - Membuat sebuah game bukanlah hal yang mudah karena kita dituntut untuk paham mengenai bahasa-bahasa pemrograman.

Namun, hal tersebut sepertinya nggak berlaku buat bocah asal Malaysia bernama Muhammad Thaqif yang berhasil membuat sebuah game bergenre first person shooter (FPS).

Uniknya lagi sob, bocah berusia 12 tahun tersebut menggarap game menembak Zombie bikinannya itu di dalam warung internet (warnet) selama kurun waktu hampir satu tahun.

Itu ia lakukan karena Thaqif nggak memiliki PC atau laptop di rumahnya.

Sayangnya, operator warnet tempatnya mengerjakan gamenya itu lantas menghapus semua file yang telah dikerjakan Thaqif karena dikira sebagai sebuah virus di PC.

Thaqif sedih, tapi nggak putus asa. Ia lalu menulis sebuah post di grup Facebook bernama PC Gaming Community Malaysia, yang mengatakan bahwa game buatannya telah dihapus operator warnet dan bertanya apakah ada yang menjual laptop seharga 350 RM (Rp1,2 juta) agar dia bisa menyelesaikan karyanya.

Baca Juga : Goodbye Notch! Nubia Luncurkan Ponsel Futuristik dengan 'Dual Screen' Depan-Belakang

Muhammad Thaqif mengaku bahwa game buatannya tersebut nantinya akan dia jual seharga 1 RM atau sekitar Rp3.600 kepada orang yang mau membeli untuk membantu ibunya.

Kisah dari Thaqif itu viral, dan menyentuh seorang pemuka agama setempat yang lantas memberi bocah 12 tahun itu sebuah komputer agar doi bisa menyelesaikan game buatannya itu.

"Hari ini aku mendapatkan hadiah PC dari seorang pemuka agama. Aku akan menyelesaikannya (game) secepatnya," tulis Thafiq dalam Facebooknya seperti yang dilansir HAI dari SCMP.

Source : BBC, South China Morning Post

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest