Follow Us

Kerja Keras Ardhito Pramono Mengejar Mimpi Bermusik Lewat Dunia Maya

Fadli Adzani - Kamis, 01 November 2018 | 13:38
Ardhito Pramono
instagram.com/ardhitopramono

Ardhito Pramono

HAI-ONLINE.COM - Ketika kita mendengar lagu-lagu Ardhito Pramono di Spotify atau YouTube, lantunan musik jazz dan suara merdu sang biduan memberikan suasana hangat bagi siapapun yang menikmatinya.

Namun, perjuangan keras Ardhito untuk mencapai titik ini, di mana ia bisa merilis karyanya dengan label perusahaan ternama, hingga mendapatkan nominasi AMI Awards 2018, menunjukkan sifat kerja kerasnya.

Baca Juga : Ardhito Pramono, Musisi Muda Bersaing dengan Senior di AMI Awards 2018

Ardhito, yang baru-baru ini merilis versi terbaru dari lagunya, Bitterlove, sempat main ke kantor HAI untuk bercerita bagaimana kiprahnya dalam industri musik dimulai.

Kala itu, Ardhito yang sempat mengenyam pendidikan di Australia, tepatnya di JMC Academy, merasa kalau saat ini kerja kerasnya kini sudah terbayar lunas.

"Gue ngerasa kerja keras gue selama ini terbayar sudah, walau mungkin mimpi gue belum terwujud di tahun ini, tapi apa yang gue gapai bisa bikin gue bangga, keluarga dan teman-teman bangga," katanya beberapa waktu lalu.

Dunia Maya

Semua itu bermula ketika Ardhito masih SMP, di mana ia dan teman-temannya nge-band dan mencoba memperkenalkan karyanya lewat dunia maya.

"Gue udah dari dulu (bermusik), gue dulu beli laptop terus abis itu pasang software buat rekaman, di situ gue mulai coba-coba berkarya," paparnya bercerita.

"Sama band gue yang lama, tuh. Akhirnya dari SMA ke kuliah, gue fokus belajar, akhirnya di tahun akhir gue jenuh. Saat itu, gue beli peralatan home recording," katanya melanjutkan.

Pada awalnya, Ardhito hanya membuat sample beat yang kemudian ia unggah ke Soundcloud.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest