Makanan Mengandung Protein Selain Daging. Yang Vegan Mesti Tau, Nih

HAI-online.com -Protein adalah salah satu komponen penting yang dibutuhkan tubuh manusia. Protein terbagi menjadi dua, yaitu protein hewani yang diperoleh dari daging dan protein nabati yang diperoleh dari tumbuhan.

Bagi orang biasa, dapat dengan mudah memenuhi asupan protein dari daging-dagingan, tapi untuk vegetarian, apakahprotein hewani tersebut cukup kalau digantikan oleh protein nabati saja?

Pada prinsipnya, para penganut vegetarian ovo dan lacto masih mengonsumsi susu dan telur yang masih mengandung protein hewani sehingga nggak bermasalah.

Namun,permasalahannya adalah bagi paravegetarian ketat atau vegan yang hanya memakan biji-bijian dan sayur-sayuran tanpa mengkonsumsi susu dan telur.

Kekurangan vitamin B12 yang berasal dari bahan makanan tersebut memang cukup mengkhawatirkan karena dapat menyebabkan kulit menjadi pucat, lebih mudah lelah, dan penurunan keseimbangan.

Baca Juga : Bisa Bikin Sepatu Kinclong, Ini 4 Manfaat Tersembunyi Kulit Pisang

Menanggapi hal ini,dr Ida Gunawan, M.S., Sp.GK (K),seorang ahli gizi klinis, menyarankan para penganut vegan untuk mengkonsumsi susu kedelai yang sudah mengandung vitamin B12 di dalamnya untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Atau bisa juga mengkonsumsi suplemen vitamin B12.

Bahan makanan lain yang bisa para vegan konsumsi adalah tempe. Karena tempe dipercaya dapat memenuhi kebutuhan protein, baik hewani maupun nabati.

Profesor Made Astawan, MS, Ketua Forum Tempe Indonesia, mengatakan bahwa dengan berkembangnya vegan dapat meningkatkan kualitas tempe untuk menggantikan posisi daging dalam pemenuhan protein. Ia juga menambahkan bahwa protein nabati ini akan membantu kesehatan kita di masa depan.

Dan perlu diingat juga, protein ini merupakan zat esensial yang dibutuhkan,namunnggak bisa diproduksi sendiri. Oleh karena itu, kebutuhan protein, baik yang nabati maupun hewani, sangat penting untuk dipenuhi setiap hari, terlepas dari kita seorang vegan atau bukan.(*)

--------------------

Baca juga liputan spesial Hai tentang suka-duka menjadi atlet profesional yang masih sekolah, di bawah ini:

Klik link ini untuk baca versi lengkapnya