Follow Us

5 Pekerjaan Keren yang Ternyata Berbahaya, Risikonya Stres hingga Meninggal

Alvin Bahar - Kamis, 25 Oktober 2018 | 14:30
First Man

First Man

Moderator media sosial

Cuplikan dari The Cleaners
Programma, Verkadefabriek

Cuplikan dari The Cleaners

Salah satu pekerjaan kekinian ini ternyata bisa menimbulkan depresi. Para moderator konten tersebut adalah garda depan untuk menyaring konten nggak pantas di media sosial, menyelamatkan hati para pengguna dengan mengorbankan hati mereka sendiri. Para moderator konten media sosial ini menghabiskan 8 hingga 10 jam setiap hari untuk menyaksikan aneka macam konten sadis dan nggak pantas, mulai dari ujaran kebencian, adegan bunuh diri, hingga video penyiksaan anak atau binatang, untuk kemudian menghapusnya. Tentu saja hal itu bisa meninggalkan trauma yang bisa berujung ke post-traumatic stress disorder (PTSD).

Sindrom dimaksud kerap dialami para veteran perang setelah kembali ke lingkungan yang normal. Kondisi itu diamini oleh salah satu psikolog asal Manila, Denise (nama samaran), yang sempat memeriksa kejiwaan dua orang moderator.

"Ada jejak memori di ingatan mereka", paparnya, dilaporkan Wired.

Pemerah bisa ular

Hasil foto rontgen ular sanca bola
Oregon Zoo

Hasil foto rontgen ular sanca bola

Memerah bisa ular bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Para pemerah bisa sering kali berhadapan dengan ular-ular paling mematikan di dunia. Mereka tidak hanya harus mendapatkan bisa dalam jumlah yang banyak, tetapi juga harus mendapatkan banyak ular untuk mampu menghasilkan racun yang banyak. Para pemerah bisa ular harus mampu menemukan ular dan mengeluarkan mereka dari sarangnya. Kemudian taring ular tersebut harus diarahkan ke dalam sebuah botol dengan tutup plastik. Agar produksi bisa yang didapatkan banyak, para pemerah juga harus memijat kelenjar racun pada tubuh ular. Tidak jarang pemerah bisa mendapatkan gigitan saat melakukan tugasnya. Bahkan beberapa pemerah pernah digigit hingga lebih dari 24 kali.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest