Follow Us

Auto Mahal, Ini Dia Akibat Kalo Males Ganti Busi Sepeda Motor

Agung Mustika - Kamis, 25 Oktober 2018 | 13:00
Ini bedanya busi Long Life dan Busi Biasa

Ini bedanya busi Long Life dan Busi Biasa

HAI-Online.com - Ngerawat kendaraan bermotor itu gampang-gampang susah. Apalagi penyakit males yang lo punya udah akut.

Tapi demi kenyamanan dan keamanan berkendara, mending buang rasa males lo jauh-jauh, sob.

Apalagi soal ganti busi. Beuuuh, kalo males ganti, malah bikin kantong tambah bolong.

Busi yang udah nggak berfungsi normal bisa bikin tegangan kelistrikan motor nggak sesuai, lho.

"Sebab, pada prinsipnya busi motor itu meminta tegangan yang stabil," buka Diko Oktaviando, Technical Support PT NGK Busi Indonesia dikutip dari GridOto.com.

Jika busi rusak di bagian elektroda atau groundnya, maka tegangan yang diminta bakal berbeda.

Biasanya busi akan meminta tegangan yang lebih besar lagi.

Padahal, tegangan dari motor dalam kondisi apapun nggak bisa dinaikin.

Biasanya hal itu terjadi karena berubahnya celah atau gap pada elektroda busi.

Baca Juga : Pengorbanan Atlet Pelajar: Dari Homeschooling Hingga Anti Main!

Misalnya awalnya celah busi awalnya 0,9 mm, karena rusak dan lama enggak diganti celah businya berubah menjadi 1,1 mm.

"Nah, celah busi yang berubah mengakibatkan busi menutut tegangan yang lebih besar dari komponen sebelumnya," wantinya.

Jadinya, koil standar yang tadinya menghasilkan 12 sampai 15 ribu Volt enggak bisa ngasih tegangan ke busi yang udah rusak tadi.

"Akibatnya akan muncul listrik statis dari busi, biasanya menyerang tutup busi, kemudian naik ke Koil," ucap pria yang akrab disapa Diko.

Tutup busi jadi getas dan bolong akibat tidak kuat menahan listrik statis. "Lama kelamaan menyebabkan aki tekor," sahutnya lagi.

Untuk menghindari hal tersebut Diko nyaranin buat ganti busi secara teratur.

"Sebelum diganti, dicek dulu celah busi dan kondisi elektrodanya," ujar Diko. "Buat busi yang digunakan di motor ganti per 6.000 km sekali," pungkasnya.

--------------------

Baca juga liputan spesial Hai tentang suka-duka menjadi atlet profesional yang masih sekolah, di bawah ini:

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest