HAI-online.com - Pada tahun 2015 lalu, sutradara Doug Brown berencana untuk membuat sebuah film dokumenter yang membahas tentang genre musik grindcore.
Kemudian di tahun ini, akhirnya impian Brown terwujud dengan hadirnya sebuah film dokumenter yang ia beri judul Slave to the Grind.
Menurut Brown, Slave To The Grind adalah dokumenter resmi pertama di musik grindcore yang sejatinya terlahir di antara musik-musik metal dan punk.
"Grindcore adalah binatang buas, dan film ini akan menunjukkan kepada dunia bagaimana hal ini tercipta dan dapat terus berlanjut sampai saat ini," ujar Doug Brown.
Menurutnya, menikmati musik grindcore membutuhkan dedikasi tertentu dan memang nggak mudah untuk didengarkan. Grindcore benar-benar keras, dan itulah yang menjadi salah satu daya tariknya yang nggak dimiliki oleh musik lain seperti pop.
Baca Juga: Walau Super Sibuk, Para Atlet Pelajar Ini Punya Prestasi Mengagumkan
Dokumenter ini pertama kali tayang di festival film Calgary Underground pada 21 April lalu, dan didalamnya menampilkan berbagai musisi terkenal dari genre musik tersebut seperti Municipal Waste, Brutal Truth, Napalm Death serta masih banyak lainnya.
Mereka semua mendeskripsikan musik grindcore seolah-olah itu adalah sejenis obat yang nggak bisa mereka berhenti konsumsi. Dan bagi para penggemar, tentu mereka setuju dengan pendapat itu.
Film ini menggambarkan musik grindcore kurang lebih sebagai sebuah pernyataan dan narasi yang mendasari tentang bagaimana lingkungan sosial memberikan inspirasi dalam musik tersebut. Ditambah juga dengan beberapa adegan yang menggambarkan kehidupan pribadi dari para musisi grindcore.
Buat yang pengen menambah wawasan musik cadas, kalian bisa nih nonton dokumenter ini. Dan buat fans grindcore, nonton dokumenter ini pasti bakalan bikin kalian headbang-headbang sendiri! \m/
(*)