Menurut sebuah penelitian di Jerman, sejumlah 70 persen pengendara sepeda mengalami gangguan tersebut. Bahkan penelitian lain di Amerika Serikat yang dimuat dalam Journal of Urology mengungkapkan bahwa bersepeda sejauh 300 kilometer atau lebih tanpa jeda berisiko menyebabkan impotensi.
Penyebab lain terjadinya kesemutan di Penis adalah karena kekurangan hormon testosterone.
Hormon testosteron sendiri berfungsi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran penis.
Kurang hormon testosteron bisa membuat aliran darah menuju area perineum tidak lancar. Akibatnya, senjata kamu dan skrotum mungkin terasa kebas atau kesemutan.
Gimana Cara Mencegah Kesemutan Penis?
Ketika mulai kesemutan, cobalah untuk berdiri supaya area perineum nggak tertekan. Biasanya setelah aliran darah kembali normal, rasa kesemutan bakal hilang sendiri dalam beberapa menit.
Buat yang belum pernah mengalaminya, jika duduk sudah begitu lama atau bersepeda sudah terlalu jauh, sempatkanlah berdiri dari sadel untuk membantu mengurangi tekanan pada area perineum.
Akan lebih baik kalo saat berisitirahat, kamu juga rehidrasi dan bergerak dengan jalan-jalan sebentar agar aliran darah kembali normal. (*)