HAI-ONLINE.COM - Gempa dan tsunami mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9). Akibatnya, kerusakan timbul di mana-mana.
Mulai dari rumah, pusat perbelanjaan, hotel, hingga rumah sakit harus ambruk atau rusak seluruhnya karena gempa yang mencapai magnitudo 7.4 hingga tsunami dengan ketinggian mencapai 1,5-3 meter.
Baca Juga : Lebih Baik Berjaga-Jaga, Ini 4 Tips Dalam Menghadapi Ancaman Tsunami
Hingga tadi malam (29/8), terdapat 420 korban meninggal karena insiden bencana alam ini. Ratusan orang lainnya dibawa ke rumah sakit dan halaman terbuka karena mengalami cedera.
Selain itu, ratusan orang juga dikabarkan hilang akibat bencana alam ini.
Menurut seorang fotografer bernama Josua Marunduh, titik gempa berpusat di sebelah utara kabupaten Donggala, tepatnya di kecamatan Sirenja dengan kedalaman 10 km.
Akses transportasi dan komunikasi di daerah Kota Palu dan sekitarnya juga dilaporkan masih lumpuh total.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan bakal hadir ke Palu untuk mengunjungi korban gempa dan tsunami di sana.