Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Kontroversi di WWE, dari Aksi Teroris hingga Pegulat Bunuh Diri

Alvin Bahar - Kamis, 13 September 2018 | 12:30
Muhammad Hassan vs Undertaker
WWE/YouTube

Muhammad Hassan vs Undertaker

HAI-ONLINE.COM - Meskipun World Wrestling Entertainment (WWE) adalah acara hiburan yang semuanya sudah diatur, tetapi selalu saja ada kontroversi.

Bukan sekedar kontroversi biasa sih, karena terkadang kontroversi di WWE jadi bahan pemberitaan di media.

Berikut 5 di antaranya!

1. Peristiwa ‘Montreal Screwjob’

Salah satu kontroversi paling terkenal di WWE hingga hari ini. Kejadian ini terjadi di WWE Survivor Series pada tanggal 9 November 1997 di pertandingan Shawn Michaels Vs Bret Hart untuk perebutan gelar WWE. Yang jadi masalah adalah Bret Hart yang saat itu berstatus sebagai WWE Champion baru saja menandatangani kontrak dengan WCW (saingan WWE) dengan bayaran yang lebih besar. Vince McMahon selaku bos WWE meminta agar Bret Hart kalah di pertandingan tersebut sekaligus melepas gelar WWE ke Shawn Michaels. Ide ini ditolak oleh Bret Hart yang memang bermusuhan dengan Shawn Michaels di kehidupan nyata dan ditambah dirinya nggak mau kalah di tempat asalnya yaitu Montreal, Kanada.

Baca Juga : Jadi WWE Raw Women's Champion, Ronda Rousey Bikin Rekor BaruVince nggak ingin Bret Hart pindah ke WCW dengan status sebagai WWE Champion karena akan sangat memermalukan WWE. Vince akhirnya menyusun rencana bersama Shawn Michaels dan Earl Hebner (wasit yang memimpin pertandingan). Rencananya adalah menjelang akhir pertandingan, Shawn Michaels akan mengunci Bret Hart dengan ‘Sharpshooter’ dan pertandingan diakhiri dengan submission, meskipun Bret Hart nggak pernah menyerah. Bret kemudian dinyatakan kalah sekaligus harus melepas gelar WWE ke Shawn Michaels. Bret yang naik pitam kabarnya sampai memukul wajah Vince McMahon karena merasa dicurangi. Peristiwa ini dikenal dengan nama ‘Montreal Scewjob’ dan dianggap sebagai kejadian paling kontroversial dalam sejarah WWE. 2. Muhammad Hassan dan Pasukan Teroris

Tahun 2005 silam, WWE memiliki pegulat bernama Muhammad Hassan yang diidentikkan sebagai pegulat keturunan Arab. Dari awal kemunculannya Muhammad Hassan sudah memunculkan kontroversi dari mulai lagu pengiringnya hingga karakternya yang jahat dan dibenci penonton. Pada tanggal 4 Juli 2005, di acara SmackDown diadakan pertandingan antara Daivari (rekan Muhammad Hassan) melawan The Undertaker. The Undertaker bisa mengalahkan Daivari dengan mudah dan seusai pertandingan, Hassan datang sambil menengadahkan tangan ke atas dan nggak lama kemudian, 5 orang menggunakan topeng dan berkaos hitam yang diidentikkan sebagai pasukan teroris datang dan menyerang The Undertaker. Secara kebetulan, tanggal 7 Juli 2005 terjadi serangan teror di London dan sebenarnya WWE bisa mengedit adegan itu karena SmackDown nggak ditayangkan secara langsung. Tetapi karena ingin menjual kontroversi, WWE dan UPN (stasiun televisi yang menayangkan acara SmackDown) nekat menayangkan segmen itu tanpa diedit. Dan hasilnya, WWE maupun UPN panen hujatan dari berbagai pihak termasuk media konvensional sampai akhirnya WWE memutuskan untuk menghapus karakter Muhammad Hassan selama-lamanya. 3. Kematian Chris Benoit

Salah satu kematian paling tragis dan menjadi kontrovesi adalah wafatnya Chris Benoit. Chris Benoit meninggal dengan cara yang sangat menyeramkan yaitu bunuh diri dengan cara menggantung diri. Yang lebih menyedihkan, sebelum gantung diri, Benoit membunuh isti dan anaknya terlebih dahulu. Awalnya untuk menghormati kematian Chris Benoit, WWE membuat acara penghormatan untuk Benoit tetapi ketika hasil penyelidikan keluar yang menyebutkan kalo pegulat tersebyt meninggal karena nggak wajar, maka WWE mulai menjaga jarak dari Benoit. Nama Chris Benoit dihapus dari buku sejarah bahkan nggak pernah disebutkan di semua acara WWE.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x