HAI-ONLINE.COM - Sebagai salah satu band pop punk senior dan penuh dengan jam terbang, Pee Wee Gaskins tentunya sudah merasakan pahit dan manisnya berkarier di industri musik Indonesia.
Mulai dari dibenci oleh banyak orang, konsernya nggak ditonton, dan bahkan dilempari batu saat manggung. Sedih banget kalau mendengar hal-hal ini, seharusnya band Indonesia didukung, bukan dibenci.
Baca Juga : Scaller Akan Kolaborasi dengan Dialog Dini Hari di Soundrenaline 2018
Dochi, selaku bassist dari Pee Wee Gaskins, mengunggah sebuah foto di Instagram-nya dengan caption, "going to hit the stage. 9 taun lalu main di Soundrenaline 2009 di spot yang sama kami dilempari batu. It was a packed show though. And you know what? We're still here!".
9 tahun lalu memang muncul tren bernama APWG (Anti Pee Wee Gaskins). Nggak cuma di Soundrenaline, saat manggung di Bandung 2009 lalu, Dochi cs. mendapatkan acungan jari tengah.
Sepertinya di mana Pee Wee Gaskins manggung di situ ada kebencian.
Namun terbukti, kebencian sama sekali nggak menyurutkan semangat PWG dalam berkarya sesuai hati dan passion.
Kalau 9 tahun yang lalu mereka dilempari batu, kini penampilan mereka di Soundrenaline 2018 ditonton oleh banyak orang, bahkan panggung mereka dipadati oleh pengunjung!
Selain itu, Dochi ingin menegaskan, walau sudah banyak rintangan yang mereka lalui bersama-sama, Pee Wee Gaskins masih kokoh berdiri dan nggak mau berhenti menciptakan lagu-lagu baru.
Ini adalah bukti kalau kamu nggak patah semangat, kalau kamu nggak putus asa, apapun bisa kamu raih, seperti Pee Wee Gaskins yang namanya kian besar, serta penggemarnya makin bertambah.
Perlu diketahui, Pee Wee Gaskins sudah menyelesaikan penampilan mereka di Soundrenaline 2018 hari kedua (9/8) di Garuda Wisnu Kencana, Bali. Kala itu, banyak sekali hal-hal menarik dari penampilan mereka.
Seperti membawakan lagu Kangen dari Dewa 19 yang ada di EP terbaru mereka, tribute to 90s. Nggak hanya itu, Pee Wee Gaskins juga mengajak seorang cewek untuk menggantikan Dochi di atas panggung saat membawakan lagu Mata Sang Garuda.