Alasan Daniel Mananta Mau Meranin Sosok Ahok: "Gue Sangat Terinspirasi Beliau"

HAI-Online.com - Teaser dari film A Man Called Ahok baru aja rilis kemarin. Dalam teaser berdurasi 2 menit itu, terlihat sosok Ahok diperankan sama presenter Daniel Mananta.

Memerankan sosok yang begitu fenomenal pastinya memunculkan beban tersendiri buat seorang Daniel yang nggak begitu dikenal sebagai aktor. Terus, kenapa ya doi mau jadi sosok sebesar Ahok?

"Pak Ahok itu adalah sosok yang tulus mencintai negara ini. Gue sangat terinspirasi dari beliau. Gue ngerasa sangat terhormat bisa main sosok seperti Pak Ahok," kata Daniel ketika ditemui saat konferensi pers dan perilisan teaser film A Man Called Ahok di Metropole XXI, Kamis (6/9).

Beban yang Daniel rasakan juga pastinya sangat besar, sob. Pasalnya, Ahok yang masih hidup dan ada di hati masyarakat bangat bisa bikin Daniel dibandingkan banget sama sosok Ahok aslinya.

Tapi Daniel bilang kalau dirinya cukup bisa mengatasi beban itu. "Gue nggak takut sama sekali (saat menerima). Karena gue melakukan ini bukan buat approval dari manusia tapi approval dari Tuhan."

Pesan dalam film

Menurut Daniel, kerennya film ini adalah bener-bener bisa memperlihatkan hubungan ayah dan anak.

Value kayak kedisiplinan, kejujuran, integritas, dan bagaimana sosok seorang ayah bisa mengajarkan itu ke anak-anaknya, bakal kita dapet banget dari film ini.

"Mudah-mudahan pesan itu bisa kita sampaikan. Pengorbanan apa yang ayah bisa lakukan supaya anak bisa belajar soal values itu," tutup Daniel.

Film A Man Called Ahok bakal rilis sekitar akhir tahun ini. Disutradarai sama Putrama Tuta, diangkat dari buku karya Rudi Valinka berjudul sama.

Dan dibintangi juga sama Chew Kin Wah sebagai Kim Nam atau ayah Ahok saat tua, Denny Sumargo sebagai Kim Nam muda, Sita Nursanti sebagai Buniarti atau ibu Ahok saat tua, Eriska Rein sebagai Buniarti muda, dan Eric Febrian sebagai Ahok kecil.

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa