Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Plaza Indonesia' Ternyata Punya Jasa di Asian Games Jakarta 1962

None - Rabu, 29 Agustus 2018 | 14:33
Pembongkaran gedung Wisma Warta di jalan MH Thamrin. Gedung bersejarah tempat eks Pers Centre Asian Games IV/1962 Jakarta. Kemudian dijadikan hotel dan kantor perwakilan pers asing di Jakarta. Tempat tersebut kini dijadikan hotel dan pusat perbelanjaan.
(KOMPAS/HASANUDDIN ASSEGAF)

Pembongkaran gedung Wisma Warta di jalan MH Thamrin. Gedung bersejarah tempat eks Pers Centre Asian Games IV/1962 Jakarta. Kemudian dijadikan hotel dan kantor perwakilan pers asing di Jakarta. Tempat tersebut kini dijadikan hotel dan pusat perbelanjaan.

HAI-ONLINE.COM - Pengalaman pertama Indonesia jadi tuan rumah Asian Games 1962 meninggalkan banyak cerita.

Pemerintah mempersiapkan segala infrastruktur dan prasarana untuk memastikan perhelatan akbar olahraga se-Asia itu berjalan lancar.

Salah satunya, mempersiapkan gedung khusus yang jadimedia center, tempat para pewarta yang meliput Asian Games 1962.

Gedung yang digunakan sebagai pusat aktivitas para wartawan adalah Wisma Warta. Pada masanya, Wisma Warta juga jadi pusat kegiatan dari politik, sosial, hingga kewartawanan.

BACA JUGA: Ngamuk Hingga Ditendang, 5 Kontroversi yang Mewarnai Asian Games 2018

Wisma Warta

Wisma Warta berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sebagai press center, Wisma Warta jadi pusat aktivitas jurnalis pada Asian Games 1962.

Setelah Asian Games berakhir, ada wacana untuk mengubah Wisma Warta jadi hotel.

Pada 12 Februari 1968, PT Hotel Indonesia Internasional (HII) mengadakan kerja sama dengan Perwismaan Yayasan Gelora Senayan untuk mengelola Wisma Warta.

Harian Kompas.14 Februari 1968, memberitakan, Wisma Warta akan diubah jadi Hotel Pariwisata. Hal ini dilakukanuntuk mengatasi kekurangan akomodasi bagi wisatawan di Jakarta. PT HII akan membantu dalam bidang manajemen, operasional, promosi, dan lain-lain. Pada tahun itu, dibangun gedung baru di atas Wisma Warta, dan dinyatakan sebagai milik negara.Seperti diberitakanHarian Kompas, 29 Januari 1969, pemerintah menggunakan gedung baru itu untuk kegiatan kewartawanan sesuai ketentuan yang diatur oleh Yayasan Gelora Senayan.Kemudian, Wisma Warta berubah jadi Hotel Asoka dan beberapa bagiannya digunakan sebagai kantor perwakilan pers asing di Jakarta.Pada 1985, dilakukan pembongkaran terhadap Gedung Wisma Warta yang akandijadikan hotel dan pusat perbelanjaan.Pada 1990, bangunan ini kemudian jadi Plaza Indonesia dan dan Grand Hyatt Jakarta hingga kini.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Wisma Warta, "Media Center" Asian Games 1962 yang Kini Jadi Plaza Indonesia"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x