Ibunya, Chandra Maya Sarki, mengatakan kepada surat kabar lokal, “Putraku tulus, pekerja keras, dan tidak bermasalah. Dia dulu hanya bermain game online.
BACA JUGA:Menang Banyak, Pebulutangkis Jonathan Christie Diangkat Jokowi jadi PNS!
Saya sangat percaya bahwa tantangan Momo membawanya menjauh dari kami," tambahnya.
Sarita Sharmaa, seorang guru di Sekolah St. Alphonsus tempat dia belajar, mengklaim bahwa beberapa teman Manish telah memainkan tantangan Momo, tetapi tak lagi main setelah beberapa waktu.
Harikrishna Pai, seorang inspektur polisi, mengatakan petugas kepolisian memperingatkan orangtua dan murid tentang bahaya tantangan online seperti Momo.
Momo game ini masuk dalam fenomena Blue Whale, fenomena media sosial yang mengerikan di mana anak-anak didorong untuk melakukan tugas sehari-hari yang mengerikan termasuk menyakiti diri sendiri, menonton film horor, dan bangun pada jam yang tidak biasa.
Tugas yang dikeluarkan oleh para pengguna game untuk korban selalu meningkat dari hari ke hari hingga hari ke-50 di mana korban diarahkan untuk melakukan bunuh diri.
Mengenai fenomena Blue Whale, National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC) yang berpusat di London mengatakan, anak-anak seharusnya tidak merasa tertekan untuk melakukan apa pun yang membuat mereka merasa tidak aman.
BACA DEH:Kiki Aja Udah Dianggap Bahaya, Momo Challenge Lebih Bahaya Lagi!
Seorang juru bicara dari NSPCC berkata: “Anak-anak dapat mengalami kesulitan untuk menghadapi tekanan teman sebaya tetapi mereka harus tahu bahwa tidak apa-apa untuk menolak mengikuti orang gila yang membuat mereka merasa tidak aman atau takut," kata dia.
Tuh, guys jangan asal ngikutin orang tak dikenal. (*)