Follow Us

Males Gerak Ternyata Bikin Manusia Purba Alami Kepunahan Zaman

Al Sobry - Senin, 13 Agustus 2018 | 20:29
Display homo erectus

Display homo erectus

“Mereka menggunakan batu yang sebagian besar berkualitas rendah," kata Ceri Shipton, arkeolog dari Australian National University seperti dikutip HAI dari Live Science, Jumat (10/8/2018).

Padahal, di perbukitan yang letaknya agak jauh dari tempat Homo erectus tinggal, para ahli menemukan batu dengan kualitas lebih tinggi.

Setelah diperiksa lebih mendetail, peneliti tidak menemukan tanda-tanda bahwa singkapan batu tersebut digunakan oleh Homo erectus.

Tidak ada jejak aktivitas, tidak ada artefak dan tidak ada penggalian batu.

"Bisa dikatakan alih-alih berjalan ke atas bukit, Homo erectus memilih menggunakan apa pun yang ada di dekat mereka," kata Shipton.

Menurut Shipton, hal ini berbeda dengan yang terjadi pada Neanderthal danHomo sapiens awal yang memilih mendaki gunung untuk mendapatkan batu berkualitas tinggi kemudian mengangkutnya.

Padahal Homo erectus merupakan manusia purba yang kuat dan terampil. Mereka bisa berkembang di suatu wilayah selama beberapa waktu. Tetapi begitu dasar sungai mengering, kurangnya inisiatif akhirnya membuat mereka punah. "Tidak hanya malas, mereka juga kolot. Peralatan yang mereka gunakan tetap sama baik itu ukuran dan komposisinya sementara lingkungan di sekitar mereka berubah," jelasnya.

Dari sana tTidak ada perkembangan sama sekali sehingga pada akhirnya lingkungan sudah nggak bisa lagi berpihak pada mereka. (*) Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Manusia Purba Homo Erectus Punah Karena Kemalasannya, Penemuan Terbaru Arkeolog.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest