Saat Dave Grohl Mulai Terkenal, Bokapnya Titip Pesan Pesan Penting Ini

HAI-ONLINE.COM - Siapa, sih, yang nggak tau Dave Grohl? Kalau kamu pencinta musik, sih, harusnya tahu siapa cowok berambut gondrong dan brewokan itu, ya.

Namun, kalau kamu nggak tau siapa dia, HAI bakal ngenalin dirinya secara singkat, nih!

Dave Grohl adalah seorang musisi Amerika Serikat yang terkenal karena dulu, pada era '90-an, merupakan drummer dari band grunge legendaris, Nirvana.

CEK JUGA:Nggak Cuma Golnya Lilipaly, Ini 4 Gol Indah Timnas Indonesia Lainnya

Bersama dengan Kurt Cobain dan Krist Novoselic, ia berhasil menciptakan album-album spektakuler yang kemudian sering dicap sebagai "ayah" dari musik grunge.

Setelah Kurt Cobain meninggal, Nirvana bubar. Namun, Dave terus nge-band, kali ini dia buat band-nya sendiri, Foo Fighters. Nah sejak saat itu, nama Dave semakin besar dan terus besar.

Nah, ada cerita menarik dari dirinya, nih. Dave curhat tentang pesan yang disampaikan oleh ayahnya ketika dulu Nirvana menjadi terkenal.

Nggak heran, sih, soalnya, ayahnya Dave, James Grohl, merupakan seorang musisi juga. Jadi, ketika melihat anaknya sedang merasakan ketenaran, ia jadi gatel ingin memberikan pesan dari segudang pengalamannya itu.

"Percaya sama gue, ayah gue adalah orang yang luar biasa, ia adalah cowok yang sangat pintar, dan ia juga seorang musisi yang keren!" papar Dave, dikutip HAI dari Ultimate-Guitar.com.

Kala itu, James bercerita kepada Dave bahwa ia memiliki seorang teman musisi yang cukup terkenal, namun tidak bijak dalam menggunakan penghasilan dari bermusiknya.

"Ketika ia meninggal, ia nggak punya apa-apa. Ia sudah menghabiskan seluruh uangnya," ujar James kepada Dave kala itu.

Maka dari itu, James ingin anaknya lebih bijak lagi dalam menggunakan uang hasil dari bermusiknya.

"Hei, dengarkan aku, Nak. Itu pernah terjadi sama temanku. Kamu tahu (popularitas) nggak akan bertahan lama, makanya, kamu harus menggunakan uangmu dengan bijak, jangan main-main!" kata James kepada Dave.

Sampai saat ini, Dave masih mengingat pesan ayahnya itu, dan bahkan, selalu melakukan pesan yang dikatakan oleh ayahnya.