Tak lama kemudian, melalui akun Instagramnya, @david.apec, David minta maaf kepada masyarakat, khususnya pengelola Jatim park 2.
2. David mengaku iseng
David mengaku, menyemburkan asap vape ke primata karena iseng. David mengaku tidak mengetahui efek asap vape dapat membahayakan kesehatan monyet tersebut.
"Iseng saja. Jadi sebelumnya saya tidak mengerti kalau perbuatan tersebut bisa membahayakan hewan. Tapi dengan kejadian ini saya bisa mengerti," katanya.
Dalam unggahannya di akun Instagram, David mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
3. Pasca-kejadian, si monyet dikarantina
Monyet ekor merah yang disembur vape itu merupakan jenis red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius. Primata ini didatangkan langsung dari Afrika empat tahun lalu.
Setelah kejadian disembur vape, monyet tersebut dikarantina untuk mengetahui kondisi paru-parunya.
General Manager Jatim Park 2, Agus Mulyanto, mengatakan, satwa primata itu akan dikarantina hingga dua atau tiga hari ke depan sampai kondisinya dipastikan normal.
"Kalau kondisinya sudah normal dan tidak masalah kita kembalikan lagi," katanya setelah menerima permintaan maaf pelaku, Senin (30/7/2018).
4. Dibebaskan dari sanksi