Murid-murid di sekolahnya diwajibkan untuk belajar eSports setidaknya 5 jam dalam setiap minggu.
3. Columbia College
Columbia College adalah sebuah universitas di Amerika Serikat yang berani mengubah ruang ganti para pemain sepak bolanya menjadi ruangan penuh dengan komputer dan alat-alat penunjang gaming lainnya!
Salah satu petinggi Columbia College mulai memikirkan tentang eSports ketika ia ditantang main game oleh salah satu muridnya.
4. University of California
University of California merupakan salah satu universitas negeri di Amerika Serikat yang telah memasukkan kurikulum eSports kepada para mahasiswa dan mahasiswinya.
Pengembang game Fortnite, Riot Games, mendukung program ini dan mendonasikan uang untuk kampus tersebut.
Salah satu bentuk dukungan Riot Games adalah membuat semacam warung internet alias warnet yang dilengkapi dengan PC tercanggih.
5. Bina Bangsa
Bina Bangsa adalah sekolah yang terletak di Malang. Sekolah ini sudah menerapkan kurikulum eSports dan bahkan sangat menilai positif industri game.
Pihak sekolah menyadari bahwa dengan bermain game, anak-anak muridnya dapat belajar dalam mengatur waktu istirahat dan berlatih gameplay mereka.