HAI-online.com - Merasa terpuruk dan sedih melulu karena orangtuamu bercerai? Bukan berarti kamu nggak bisa bangkit dan memandang masa depan dengan rasa optimis. HAI sudah kumpulkan nih teman-teman yang mengalami broken home, tapi mampu bangkit dan bisa menjalani kehidupannya kembali. Mungkin ini bisa menjadi inspirasi kamu.
1. Avianna Ricitra: Sibuk Berkegiatan Agar Nggak Down
"Semua orang punya alasan ketika harus memutuskan suatu hal, begitupun orang tua kita. Alasan orang tua kita buat pisah pasti nggak semata-mata karena keegoisan kedua orang tua, tapi bisa jadi untuk kebaikan kehidupan keduanya, juga anak-anaknya.
Kalau aku udah terbiasa deket banget sama bunda dan karena aku anak paling gede, jadi aku diceritain terus tentang masalah rumah tangganya. Aku jadi paham kalau ada sesuatu yang ketika dipertahankan malah jadi memperburuk kondisi. jadi aku coba buat memahami orang tuaku dan mendukung apapun keputusannya karena mereka yang tahu kondisi hubungan mereka. Mereka yang memulai, jadi mereka juga yang tahu kapan waktunya untuk mengakhiri itu semua.
Awalnya kukira kalau aku bakalan biasa aja dan baik-baik aja karena aku tahu dari lama kalau memang ayahku yang bermasalah. Ternyata, aku down enam bulan pertama. Momen itu pas banget sama aku baru mulai kuliah dan masuk ke lingkungan baru dari masa SMA. Jadi lumayan bikin aku cukup jadi pendiam di masa itu. Tapi, lebih ke sedih kepikiran bunda dan aku yang sebenarnya nggak merasakan sosok ayah.
Jadi, ayahku itu seringkali menganggap aku nggak bisa lakuin hal apapun tanpa bantuan dia. Dia bilang kalau aku nggak bakal bisa dapetin apa-apa dari hidup aku setelah tanpa dia. Sejak itu aku jadi selalu ingat kalau aku suka dipandang sbelah mata sama ayah dan secara nggak langsung itu jadi motivasi aku buat lakuin segala hal yang ayah nggak suka.
Dari mulai masuk Unpad dan dapat beasiswa, kuliah di Sastra Perancis yang bikin aku bisa dapat beasiswa exchange ke Perancis, sampai ikut pageant, yang alhamdulillahnya-nya aku bisa jadi Mojang Kabupaten Bandung 2017 sekarang.
Nggak segampang juga buat jalanin semuanya ini karena sejak pisahnya orang tua, aku jadi punya bipolar, OCD, sampai post traumatic disorder. Aku pengen sembuh, jadi aku banyak gabung kepanitiaan di kampus dan UKM juga. Aku ketemu sama teman-teman yang ternyata mengalami penyakit mental yang sama. Aku juga konsultasi terus ke psikolog. Selain itu aku nemuin "obatnya" aku, musik dan olahraga. Dua hal itu jadi pelarian aku kalau lagi strees dan depersi. Finally, I won!
Buat teman-teman yang baru merasakan hal ini, perceraian bagi orang tua kita itu sama halnya dengan putus cinta bagi kita. Mereka punya masalah yang besar, tapi sebenarnya di dalam dirinya. Mereka juga merasa rapuh dan sedih kehilangan seseorang yang pernah dicintainya dan harus jauh dari mereka.
Yuk kita coba mengerti keadaan orang tua kita, setelah itu pasti kita bakal merasa lebih baik dengan sendirinya kok, percaya deh. Untuk proses penyembuhan dirimu sendiri, lakukan hobimu, cari teman atau siapapun yang bisa kamu percaya untuk membantu dirimu jadi merasa lebih baik. Akupun di sini siap untuk membantu."
2. Abyan Aradea: Survive Karena Mendapat Perhatian Orang Terdekat
"Menurut gua dibawa aja ke hal positif, cari kegiatan yang beguna. Misal gabung organisasi sama deketin diri ke Tuhan. Sempet sedih, sih, jadi kalau kisah gue bokap dan nyokap tuh pisah pas gua kelas 2 SD. Di situ gue yang nggak ngerti apa-apa, tapi sedih.