Follow Us

Review Skyscraper: Film Action Yang Gitu-gitu Saja Tapi Bikin Kita Nonton Sampai Habis

Dio Firdaus - Senin, 16 Juli 2018 | 17:00
Skyscraper

Skyscraper

HAI-ONLINE.COM- Dua tahun belakangan seakan-akan ajdi tahunnya Dwayne 'The Rock' Johnson. Karena banyak banget film-film yang mantan pegulat WWE perankan dan semuanya sukses secara komersil maupun finansial. Yang terbaru adalah Skyscraper.

Film garapan Legendary ini bisa dibilang ambisus banget dengan biaya produksi yang menyentuh angka ratusan juta dolar. Melihat nominal yang nggak kecil tersebut, tentunya para penonton akan berekspektasi besar. Tapi, apakah film ini benar-benar bisa memuaskan penonton?

Di film ini, The Rock berperan sebagai mantan pemimpin sebuah pasukan FBI bernama Will Sawyer yang harus pensiun setelah kakinya diamputasi karena terkena ledakan bom yang meledak tepat di depannya.

Lepas dari FBI, ia pun melanjutkan hidupnya dengan bekerja sebagai supervisor keamanan di sebuah gedung percakar langit paling tinggi di dunia, The Pearl. Saat kebakaran melanda di sebuah lantai gedung yang ia jaga dan keluarganya ada di dalamnya, ia pun sadar kalau ternyata dirinya sedang dijebak oleh komplotan teroris yang ingin menghancurkan gedung itu.

Kalau boleh jujur nih ya, dari lubuk hati terdalam, HAI ngerasa kalau Skyscraper ini merupakan contekan dari Die Hard yang diberi sentuhan The Towering Inferno. Karena banyak banget adegan-adegan yang serupa dan juga feel yang sama..

Meskipun film ini banyak banget hal yang menentang logika, tapi ya, namanya juga film fiktif ya kan? Jadi wajar-wajar aja sih. Tapi yang bikin film ini banyak menuai kritik salah satunya karena acting dari para aktornya yang bisa dibilang kurang kena. Banget.

Selain itu jalan cerita Skyscraper pun sebenarnya pendek, namun dibuat panjang dengan menampilkan ketegangan-ketegangan akan hal-hal yang Will Sawyer lakukan untuk menyelamatkan keluarganya yang terjebak di gedung pencakar langit tersebut. Bahkan kalau dipikir-pikir lagi, latar waktu dari Skyecraper itu hanya satu hari saja. Dua hari kalau ditambah dengan flashback saat Will Sawyer masih jadi FBI.

Kendati demikian, efek visual dari The Pearl -Gedung pencakar langit yang ada di Skyscraper- ini keren dan halus banget. Bahkan bisa dibilang The Pearl adalah kreasi terbaik dari film ini. Variety pun pernah mengatakan kalau syuting sebagian besar dilakukan di Kanada, tapi dengan visual efek yang canggihnya bukan main, bisa membuat sebuah gedung yang berdiri setinggi 200 lantai lebih di pelabuhan Victioria, Hongkong.

Kesimpulannya, kalau emang lo suka dengan film yang bikin deg-degan, Skyscraper nggak boleh lo lewatin. Karena kalau nggak nonton di bioskop, rasa tegangnya akan berkurang, sob. Percaya deh.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular