Follow Us

Kisah Ngeri Pemain Korea Utara di Piala Dunia 1966, Main Bagus Malah Dihukum

Fadli Adzani - Selasa, 12 Juni 2018 | 16:00
Korut vs Portugal di Piala Dunia 1966.
FIFA

Korut vs Portugal di Piala Dunia 1966.

HAI-ONLINE.COM - Selain Hindia Belanda yang mengejutkan dunia setelah menjadi negara Asia pertama yang masuk ke dalam kompetisi Piala Dunia, ada juga Korea Utara yang menjadi si "kuda hitam" pada tahun 1966.

Pada Piala Dunia 1966, Korea Utara mengejutkan publik di Piala Dunia 1966 yang dihelat di Inggris kala itu.

Mereka menjadi negara Asia yang berhasil melaju ke babak kedua dari Piala Dunia dan dalam perjalanan ke babak perempat final pun mereka juga membuat gempar.

CEK JUGA: Yang Perlu Kamu Tahu Dari Pertemuan Donald Trump-Kim Jong Un

Setelah dikalahkan Uni Soviet (0-3), mereka menahan Cile (1-1) dan kemudian menekuk Italia (1-0).

Ini jelas hal luar biasa mengingat skuat Italia saat itu masih diperkuat oleh para pemain-pemain terbaiknya, seperti Gianni Rivera, Sandro Mazzola, dan Giancinto Facchetti.

Sayang di babak 16 besar itu mereka ditaklukkan Portugal 3-5.

Jika di negara lain skuad Korea Utara bakal dielu-elukan dan diberi hadiah, di negeri komunis nan tertutup ini sebaliknya.

Begitu pulang, seluruh pemain langsung dikirim ke Yodok Gulag – dikenal juga sebagai Labour Penal Colony Number 15 – yang biasa dipakai menyekap para tawanan politik. Juga tempat yang dikenal sebagai penjara kerja paksa.

Para pemain Korut diperlakukan bak pesakitan. Disiksa dan disuruh kerja paksa.

Sebenarnya bukan karena kalah 3-5 dari Portugal yang membuat rezim Kim II Sung murka.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest