HAI-ONLINE.COM - Piala Dunia nggak cuma menyajikan momen-momen membahagiakan dan mengharukan saja. Tapi juga kejadian kontroversial yang dilakukan para pelaku yang kemudian disusun dalam buku sejarah Piala Dunia. Amarah, sikap curang. dan bahkan kesialan memegang peran besar dalam konteks ini.
Mungkin kita masih ingat saat penyerang Uruguay, Luis Suarez dengan sengaja menepis bola tandukan Dominic Adiyiah untuk mengagalkan gol kemenangan Ghana perempat final. Meski kena kartu merah, Uruguay tetap lolos ke semifinal lewat drama adu penalti.
Well, nggak cuma Suarez, masih banyak kejadian-kejadian memalukan lainnya di Piala Dunia. Yuk, simak!
Head It Like Zidane
Semua pesepakbola pasti ingin menutup kariernya dengan manis. Tapi hal tersebut tampaknya nggak berlaku untuk Zinedine Zidane. Di final Piala Dunia 2006 kala menghadapi Italia, maestro Tim Ayam Jantan, Perancis ini harus pulang dengan kepala tunduk usai dikartu merahkan wasit. Lantaran ia dengan sengaja menanduk palang pintu Gli Azzurri, Marco Materazzi. Kejadian tersebut menyisakan tanda tanya mengenai penyebabnya. Meski pada akhirnya Materazzi yang bersalah lantaran mengeluarkan kata-kata kotor kepada Zidane.
Cek: 5 Jersey Piala Dunia Terbaik Sepanjang Masa, Masih Keren Hingga Kini!
Sepakan Emosi Beckham
Nggak ada yang sempurna di dunia ini, tak terkecuali David Beckham. Tampang keren dengan pamor yang tengah meninggi saat itu buat dirinya di atas angin. Tapi Piala Dunia 1998 jadi momen terburuk dalam karir sepakbolanya. Membela The Three Lions di babak perdelapan final melawan Argentina, Becks diusir dari lapangan usai menendang Diego Simeone. Usai insiden tersebut, publik dan media langsung menjadikannya kambing hitam atas kekalahan Inggris tersebut.
Tangan Tuhan
Nama Diego Maradona sempat menjadi kontroversi tersendiri saat Piala Dunia 1986 digelar. Yap, Gol Tangan Tuhan yang ia cetak ke gawang Peter Shilton membuat rakyat Inggris marah besar. Terlebih, aksi tersebut turut membantu Argentina menjadi kampium di edisi Piala Dunia yang dipenuhi drama. Meski sempat nggak mau mengaku, Maradona akhirnya buka suara pada 2008 lalu. "Saya akui tangan saya membantu terjadinya proses gol itu. Dan saya minta maaf," ujarnya.
Gol Hantu