HAI-ONLINE.COM - Pertandingan final Liga Champions musim ini yang terjadi kemarin Sabtu (26/5) malam atau (27/5) dini hari Waktu Indonesia Barat di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev berlangsung penuh drama.
Skor akhir 3-1 menandai kemenangan tim asuhan Zinedine Zidane atas The Reds Liverpool FC dan mengamankan gelar juara UCL tiga kali berturut-turut, suatu prestasi luar biasa yang mungkin saat ini baru tim asuhan Zinedine Zidane yang hanya bisa melakukannya. Banyak drama yang terjadi selama pertandingan membuat pertandingan ini seru untuk ditonton sambil bersiap-siap menyantap hidangan sahur.
Salah satu drama yang terjadi yang paling mencolok pada laga tersebut adalah aksi ketika Sergio Ramos, kapten tim Real Madrid FC ‘terlihat’ dengan sengaja menjatuhkan Mohammed Salah, rising star asal negeri Mesir. Kata terlihat HAI beri tanda kutip karena belum ada konfirmasi pasti apakah hal tersebut merupakan tindakan yang sengaja dilakukan atau tidak.
CEK JUGA: Mau Cari Parkir, Mobil Ini Malah Masuk ke Lubang! Apa Penyebabnya?
Nah, parahnya nih sob, banyak penggemar sepak bola dunia yang kecewa melihat aksi kasar dari pemain bertahan tersebut. Dan para penggila sepak bola dunia pun semakin kecewa karena setelah itu dipastikan Mo Salah tidak dapat melanjutkan laga krusial tersebut. Mo Salah pun terlihat kesakitan dan menitikkan air mata ketika dibawa menuju ke pinggir lapangan. Dan kabarnya nih sob, si Salah ini hampir dipastikan tidak dapat membela timnas Mesir mengingat cidera yang dideritanya cukup parah.
Kejadian tersebut dimulai ketika Mo Salah mendapatkan passing dan Ramos sudah menekan Salah sesaat setelah Salah mendapatkan bola. Sering terjadi kontak fisik di antara keduanya pada saat itu, hingga pada akhirnya ketika Mo Salah sedikit mengalami ketidakseimbangan dengan tiba-tiba Ramos menarik dan mengapit salah satu lengan Mo Salah. Sontak, para suporter dan seluruh penonton di seluruh dunia pun kaget dibuatnya, mengingat sang wasit sangat dekat sekali dengan tempat kejadian.
Aksi tersebut menimbulkan banyak reaksi, salah satunya adalah pembuatan petisi untuk menghukum Sergio Ramos, akibat perbuatan yang dilakukannya terhadap Mo Salah. Petisi yang dibuat oleh Abdel-Hakeem di charge.org menginginkan petisi FIFA selaku federasi sepak bola dunia dan UEFA selaku federasi sepak bola Eropa melakukan tindakan hukuman terhadap Sergio Ramos.
“Sergio Ramos secara sengaja menyimpan lengan Mohamed Salah di bawah ketiaknya, menyebabkan dislokasi di bahunya. Tidak hanya absen di sisa pertandingan, tetapi juga absen di Piala Dunia 2018,” kata yang pencetus petisi tersebut.
“Sergio Ramos merupakan contoh yang buruk bagi generasi pemain sepak bola masa depan. Alih-alih memenangkan pertandingan dengan adil, dia menggunakan trik yang menentang semangat permainan dan permainan yang adil. UEFA dan FIFA harus mengambil tindakan terhadap Ramos dan pemain serupa, menggunakan rekaman video pertandingan untuk menjaga semangat permainan.” Pungkasnya.
Dan pada akhirnya Ramos memang menunjukkan penyesalannya setelah peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, dan dia mengirim pesan ke Salah melalui akun Twitter pribadinya di mana ia berharap lawannya cepat sembuh.
(Erlangga Duto Guntur Prahananto)