Tawa tak terkendalinya di pemandangan itu mendorongnya untuk ninggalin teater bahkan sebelum babak kedua selesai.
Menurutberita kematian yang diterbitkan diGentleman's Magazine seminggu setelah insiden itu, Ny. Fitzherbert ngalamin tawa histeris yang berlangsung selama dua hari dan nggak berhenti, sob. Gila, ampe segitunya!
Hal ini dilaporkan jadi penyebab kematiannya pada 19 April 1978.
Mereka menulis: "Tidak bisa mengusir sosok dari ingatannya, dia dilemparkan ke dalam histeris, yang berlanjut tanpa istirahat sampai dia berakhir pada Jumat pagi."
4. Wesley Parson tahun 1893
Nggak banyak yang diketahui soal kasus satu ini karena kurangnya rincian. Tetapi diceritain kalo Wesley Parsons adalah petani tua dari Laurel di Indiana, AS.
Menjadi seorang pria yang populer, karena dia diduga suka 'bercanda dengan teman-temannya'. Namun suatu ketika dia terjebak dalam tawa tak terkendali.
Bahkan berlangsung sekitar satu jam setelah itu dia mulai cegukan secara tiba-tiba, dua jam kemudian dia mati karena kelelahan.
Kurangnya kemajuan medis pada waktu itu mungkin nggak bisa dipastiin faktor apa yang memicu kematiannya.
Tetapi kasus-kasus baru lainnya nunjukin kalo tawa yang berlebihan dan intens bisa bikin jantung pecah, paru-paru yang kolaps, serangan asma, atau bahkan aneurisma yang pecah. Duh, hati-hati jugalah kalo pengen ketawa.
5. Mangesh Bongal tahun 2013