Memanfaatkan tendangan pojok dari Ribery, Robben ngarahin bola ke pojok kanan bawah gawang Edwin van Der Sar.
3. Michael Essien - Chelsea vs Barcelona 2008/2009
Upaya Yaya Toure nge-block tendangan Frank Lampard nyata bukan keputusan bagus. Soalnya bola malah mengarah ke Essien dan di-shooting dengan keras ke arah gawang.
Tendangan Essien saat itu macam rudal yang tiba-tiba datang dan ngancurin harapan Barcelona buat melaju ke fase selanjutnya. Tega, tapi harus dilakukan.
2. Claudio Lopez - PSV vs Valencia 1999/2000
Yang satu ini juga nggak kalah gokil, sih. Memanfaatkan tendangan bebas nyaris dari setengah lapangan Lopez dengan tenang muter balik badan dan ngelesatin tendangan volley. Sensai tendangan itu terus digagalin penalti Ruud van Nistelrooy. Namun Valencia tetap lolos ke final dan dikalahin Real Madrid.
1. Zinedine Zidane - Bayern Leverkusen vs Real Madrid 2000/2001
Ini adalah tendangan volley terbaik di Liga Champions. Kenapa? Soalnya Zizou sendiri nggak nyangka bisa ngegolin gawang Leverkusen dengan cara begitu. "Tidak bisa. Aku bahkan tidak bisa mengulangi lagi saat latihan," ujar pemain yang sekarang ngelatih Madrid ini.
Lagian umpan silang dari Roberto Carlos bukan umpan yang 'indah' buat dituntasin jadi gol. Nyata pelatih asal Prancis itu sebodo amat sama umpannya. Dan akhirnya, gol!