HAI-Online.com -Aksi terorisme di Surabaya tentu jadi peristiwa memilukan bagi kita semua. Berbagai orang mengecam aksi tersebut dan berbondong-bondong menyerukan perdamaian dan persatuan, termasuk anak muda. Nggak cuma itu bro, para generasi penerus bangsa juga memberi pesan khususnya soal bijak bermedia sosial dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi terkait aksi terorisme tersebut.
HAIudah punya nih 5 pendapat dan pesan dari para anak muda soal aksi terorisme di Surabaya
1. Ahmad Alif - SMAN 4 Surabaya
"Karena kan sejak 20 tahunan lebih nggak pernah ada kejadian yang ngehebohin kayak gini, terlepas dari apa motif ya dan di mana mereka melakukan aksi, aku miris sama respon penggunasocmedyang aku liat akhir-akhir ini.
Kenapa? Ya balik dari awal tujuan si teroris kan buat neror dengan aksi mereka nih. Namun, malah orang-orang yang di Surabaya ini ngerasa terteror dengan broadcast messageyang dikirim oleh orang-orang disekitarnya (entah dari grup atau apa) yang tidak bertanggung jawab. Sampai-sampai nih sekolahku siswanya seluruhnya dipulangin gara-gara adabroadcastingsemacam itu.
Ya memang langkah yang dilakuin sekolahku sebuah langkah preventif. Tapi kalau ditanya oru kenapa dipulangin dan mereka ngejawab karenabcitu kan bisa beda-beda responnya dan kan nggak semua orang bisa sesantai anak-anak ya itu.
Jadi, saranku tetap tenang, tetapupdateinfo dari media-media yang terpercaya (tv, radio lokal,web media onlineyang jelas, dll) dan banyakin berdoa aja. Tenang yang paling penting sih. dengan kita tenang, semoga si mas-masdan mbak-mbak teroris mikir kalau teror mereka itu udah nggak guna atau nggak efektif gitu. Dan akhirnya mereka mutusin untuk balik ke ajaran agama mereka yang sebenarnya lurus gitu loh."
2. Maharani Aisyah Putri - SMAN 66 Jakarta
"Pendapat gue ya sangat memprihatinkan karena Indonesia lagi mengalami krisis kemanusiaan. Indonesia juga merupakan negara yang beraneka ragam, jadi sangat miris melihat peristiwa bom itu terjadi karena pihak-pihak yang nggak bertanggung jawab melakukan aksi itu demi kepentingan kelompoknya sendiri dan secara brutal.
Walaupun Indonesia terdiri dari banyak agama, tapinggak satupun agama yang mengajarkan membunuh orang lain. Mungkin juga peristiwa bom yang kemarin dan tadi pagi ada sangkut pautnya dengan peristiwa Mako Brimob.