Follow Us

10 Pelajar SMA Ungkapkan Apa yang Mereka Akan Lakukan Kalau Jadi Menteri Pendidikan

Fadli Adzani - Rabu, 02 Mei 2018 | 06:00
Ki Hadjar Dewantara
Fadli Adzani

Ki Hadjar Dewantara

Sebagai anak muda, penerus bangsa yang selalu haus akan ilmu, sudah seharusnya kita memaknai Hari Pendidikan Nasional dengan khidmat dan sungguh-sungguh. Tanpa jasa dan keringat Ki Hadjar Dewantara dan pahlawan bangsa lainnya, mungkin saja akan sulit bagi kita untuk mengenyam ilmu.

Nah, HAI sudah mewawancarai 10 anak SMA dari seluruh Indonesia, nih, terkait Hari Pendidikan Nasional.

Jadi, mereka menceritakan apa yang akan mereka lakukan jika dipilih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia! Jawabannya unik dan keren, lho!

Berikut ini adalah 10 siswa-siswi beserta hal-hal yang mereka akan lakukan jika menjadi seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan:

Vianny – SMA Tarakanita Gading Serpong

Banyak banget, nih, PR yang harus dikerjakan. Pertama, gue mau bikin peraturan kalau semua sekolah nggak boleh exam-oriented. Maksudnya, kecerdasan dan kelulusan anak itu nggak ditentukan dari nilai ulangan. Kedua, gue mau bikin kurikulum di mana peserta didik nggak perlu belajar lebih dari 10 mata pelajaran setiap minggunya. Maksudnya, ada pelajaran wajib seperti Matematika, PKN, Agama, Bahasa Indonesia, dsb. Lalu, ada mata pelajaran pilihan sesuai dengan minat, bakat, kemampuan dan potensi siswa.”

Fayiz Akbar – MAN 2 Jakarta

Bakal mengubah kurikulum. Gue bakal memakai system (pendidikan) di Finlandia. Kalau udah SMA, mereka boleh memilih pelajaran yang mereka suka.”

Dhirga Cahya Putra – SMAN Negeri 4 Jakarta

Gue bakal ubah dasar kurikulum, gue nggak bakal menjadikan siswa-siswi Indonesia sebagai kelinci percobaan kurikulum.”

Erlangga Duto Guntur Prahananto – SMAN 5 Semarang

Kalau gue dikasih jabatannya setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang sekarang, Pak Muhadjir Effendy, gue bakal langsung ngelanjutin program beliau karena menurut gue, apa yang beliau lakukan sudah tepat banget buat mengejar ketertinggalan pendidikan Indonesia.”

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest