Buat pemula, panitia menyediakan flight simulator, dirgantara muda, dan microlight. Nah buat yang sudah punya kompetensi terbang, ada aerobatic, aeromodelling, paramotor dan microlight yang dihadirkan di event yang berlangsung dua hari tersebut.
Meski baru pertama digelar pada 19-20 April 2014, event ini langsung mengundang salut dari Menteri Olahraga dan Pemuda Indonesia saat itu, Roy Suryo. "Saya sangat mengapreasiasi kegiatan Indonesia Sky Fest ini dan berharap dapat digelar setiap tahunnya untuk memperkenalkan perkembangan olahraga dirgantara Indonesia kepada masyarakat internasional, dan untuk menarik lebih banyak minat dan bakat baru dalam dunia olahraga dirgantara, khususnya remaja," jelasnya.
Namun pertanyaannya kembali ke remajanya sendiri?. Sudah berani menyalurkan bakat atau masih hitung-hitung nyawa ada berapa?
Yang sudah jelas, nggak cuma di darat aja lo bisa berekspresi. Di angkasa, masih banyak lahan buat bikin imajinasi dan prestasi. Apalagi, aerosports sudah didukung penuh oleh pemerintah lewat Menpora.