Follow Us

10 Foto Musik Indonesia Bersejarah yang Mungkin Belum Pernah Kamu Lihat

Alvin Bahar - Rabu, 25 April 2018 | 06:15
Foto musik bersejarah Indonesia
Alvin Bahar

Foto musik bersejarah Indonesia

HAI-ONLINE.COM - Musik Indonesia emang udah keren dari dulu, sayangnya pengarsipannya kurang baik. Untungnya sekarang udah banyak yang sadar akan pentingnya pengarsipan, seperti teman-teman kita di Irama Nusantara, misalnya. Nah, ngomong-ngomong soal pengarsipan, udah lihat 10 foto musik Indonesia bersejarah ini belum? Kalo belum, langsung cek ya!

1. God Bless saat manggung di Surabaya pada 1974. (Dok @potretlawas)

Foto musik bersejarah Indonesia

2. Konser Dara Puspita di Dublin, Irlandia 1971. (Dok. @ceritasby)

Foto musik bersejarah Indonesia

3. Koil, Noin Bulllet, & Puppen, 1999. (Dok. JA Verdijantoro)

Foto musik bersejarah Indonesia
Cek: Rekomendasi 7 Buku Musik Indonesia Yang Asik Dibaca

4. Koes Plus saat manggung tahun 1973. (Dok. Denny Sakrie)

Foto musik bersejarah Indonesia

5. Gipsy band yang beranggotakan Keenan Nasution, Chrisye, Tammy Daud, Onan Susilo, dan Chrisye saat menjadi band penghibur di rumah Herman Gelly yang tengah melakukan khitanan, 1967. (Foto Agus Press)

Foto musik bersejarah Indonesia

6. Warung Kopi Prambors, 1979. (Foto Dokumentasi Warkop)

Foto musik bersejarah Indonesia

7. Idris Sardi (biola) dan Bing Slamet (gitar) dalam Festival Film Asean 1973 di Singapura. (Dok. Denny Sakrie)

Foto musik bersejarah Indonesia

8. Lagu Burung Camar karya Aryono Huboyo Djati dan Iwan Abdurachman meraih penghargaan The Kawakami Prizes dalam World Popular Songs Festival di Budokan Hall, Tokyo, Jepang tahun 1985. Tampak Candra Darusman (arranger), Aryono Huboyo Djati (komposer) dan Vina Panduwinata (penyanyi) saat Presiden Yamaha Music Foundation Gen’ichi Kawakami menyerahkan award.

Foto musik bersejarah Indonesia

9. Juara-juara Bintang Radio, 1959.

Foto musik bersejarah Indonesia

10. Panbers saat melakukan shooting videoklip di tahun 1975 dengan menggunakan playback.

Foto musik bersejarah Indonesia

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest