Panggilan Untuk Anak Muda Kreatif Peduli Lingkungan. Indonesia Butuh Idemu! Ayo Ikuti Kompetisi Berhadiah Ratusan Juta dan Trip Ke Jepang Ini

2. Eco Social

Proyek yang kamu rancang berupa aktivitas atau kampanye yang mengajak orang-orang tergerak melakukan perubahan demi lingkungan.

Misalnya, untuk mengurangi angka polusi di sekitar sekolahmu, kamu bikin kampanye yang mengimbau warga sekolah untuk mematikan motor yang dibawa jika sudah dekat sekolah. Atau kamu bisa bikin gerakan yang ngajak warga sekolah untuk saling memberi tebengan untuk berangkat atau pulang sekolah demi mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

Proses Seleksinya Keren!

Nanti, proposal yang sudah masuk bakal dilihat secara teliti. Di tahap awal, akan dipilih 25 proposal terbaik. Kriteria penilaiannya adalah permasalahan lingkungan yang diangkat, solusi yang diusulkan, rencana proyek, dan keaslian proyek.

Sementara kriteria pemenang yang digunakan dan bobot yang harus dipenuhi adalah pengaruh dari solusi (30%), rencana proyek dengan pola QCC (20%), laporan proyek secara teratur baik secara online dan tertulis (20%), rencana keberlanjutan secara ekonomis (20%) dan presentasi proyek (10%).

Hadiahnya Bikin Ngiler!

HAI yakin, kalian punya potensi yang sama untuk lolos sebagai 25 besar. Nah, kalau sudah di tahap itu, ke-25 peserta bakal diundang ke Jakarta untuk workshop selama dua hari. 25 tim itu pula bakal dikasih modal untuk menjalankan proyeknya.

Terakhir, akan dipilih 3 pemenang dari tiap kategori dan pemenang favorit. Total hadiahnya Rp600 juta, sob! Terus, juara favorit bakal diajak ekplor Jepang bersama Toyota dan disiapkan untuk ikut program Young Explore Grant yang dibikin oleh National Geography Society.

Sebuah kesempatan mewah untuk pelajar SMA, tuh!

Well, kalau kamu masih butuh motivasi untuk menunjukkan potensimu di TEY 11 ini, simak kata-kata dari Bob Azam, Direktur Administration, Corporate & External Affairs PT TMMIN ini, deh.

“Sejalan dengan semangat ‘Toyota Berbagi’ kami senantiasa berupaya menjadikan TEY sebagai wadah aktivitas yang dapat menginspirasi dan menggiatkan jiwa cinta alam sedari dini. Proposal Proyek yang dilombakan kami harapkan mampu memecahkan problem lingkungan, memberikan efek sosial, serta menjadi ‘income generating activity’. Pada penyelenggaraan tahun 2018, kami menargetkan sekitar 3.000 proposal yang berasal dari sekolah-sekolah yang tersebar di 34 provinsi. Kami ingin agar gaung kegiatan TEY dapat bergema dari Sabang hingga Merauke di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Bob Azam