HAI-online.com - Anak muda selalu dipercaya sebagai generasi yang bisa bawa perubahan, termasuk perubahan di bidang lingkungan. HAI yakin, sih, kamu yang baca artikel ini bukan tipe yang lebih suka melempar keluhan ke media sosial. Kamu pasti adalah anak muda yang selalu mengolah keluhan dari masalah-masalah lingkungan untuk kamu carikan solusi dan inovasi untuk memperbaikinya.
HAI punya kabar baik, nih. Sekarang, ide inovasi yang kamu pikirkan itu bisa terwujud, lho. Penelitian dan eksperimen yang kamu lakukan di lab sekolah bisa jadi sesuatu yang lebih besar dan dimanfaatkan oleh orang banyak.
Semua itu bisa terwujud kalau kamu ikutan program Toyota Eco Youth (TEY) 11. Kompetisi yang sudah dibuka sejak Februari ini mengajak kamu para anak muda kreatif, berjiwa sosial dan peduli lingkungan untuk mengirimkan proposal ide inovasi yang membawa perubahan baik untuk lingkungan dan sosial dengan semangat Eco Sociopreneur.
For your info, di tahun lalu program ini berjalan seru banget! Gimana nggak, proposal yang masuk saja menyampai 2.534. Kalau ditotal dari TEY pertama hingga ke-10, sudah ada 1.300 sekolah dari 27 propinsi yang ikut. Tahun ini, kamu mesti jadi salah satu pesertanya!
“Keberhasilan Program TEY hingga lebih dari 1 dekade dapat kami capai tentunya karena adanya sinergi antara Toyota Indonesia, pemerintah, pihak sekolah, dan komunitas masyarakat setempat. Dengan mengusung tema ‘Eco Sociopreuneur’ yaitu mengajak generasi muda untuk berkreasi membuat proyek lingkungan yang selain memiliki manfaat positif bagi alam juga memiliki nilai ekonomi untuk penduduk di sekitarnya,” ujar Darmawan Widjaja, Direktur PT Toyota-Astra Motor Darmawan
“KamisangatmengapresiasiantusiaspelajarSMA dan SMK yang ikutdalamkompetisiToyota Eco Youth. Antusiasme mereka menunjukkan bahwa pelajar sebagaigenerasipenerus semakin pedulidansadarakan pentingnyamenjagadanmelestarikanlingkungansecara berkelanjutan, demi tercapainya Indonesia yang lebih baik di masa depan,” kata Darmawan.
Ada Dua Kategori Kompetisi
TEY 11 ini mengangkat tema Eco Sociopreneur, peserta diajak untuk merancang konsep program yang melibatkan partisipasi masyarakat sekitar secara mandiri dalam pelaksanaan program lingkungannya. Progam kamu itu juga mesti bisa menghasilkan uang biar bisa berkelanjutan.Nah, di tahun ini, ada dua kategori yang bisa kamu pilih:
1. Eco Science
Peserta diharapkan bisa menghasilkan proyek sains untuk membuat produk yang membawa kebaikan positif terhadap kualitas lingkungan dan komunitas.
Misalnya, kalau di dekat sekolah mu ada kali yang banyak sampahnya, kamu bisa merancang ide untuk membuat alat pengangkut sampah yang mudah. Lalu, kamu mengajak masyarakat sekitar untuk bergantian mengangkut sampah tersebut dan mengolahnya hingga bisa jadi produk daur ulang tertentu.