HAI-Online.com - Apa yang terlintas di benak lo kalo denger kata 'makam' atau 'kuburan'? Serem? Angker? Tenang, nggak semua makam atau kuburan itu angker, kok. Coba lihat makan yang satu ini.
Adalah daerah Cideng, Jakarta Pusat, yang salah satu spotnya dipakai buat mengistirahatkan bajaj-bajaj berwarna orange. Bajaj mesin 2-tak dengan asapnya tebal banyak keluar dari knalpotnya ini udah jadi legenda kendaraan Jakarta.
Bajaj-bajaj itu ditinggalkan pemiliknya begitu saja seiring diterapkannya larangan bajaj oranye beroperasi di Ibu Kota. Bajaj-bajaj itu udah rusak dan terlihat nggak terawat. Jalan bernama Gang Makmur Raya itu kelihatan kayak kuburan bagi bajaj-bajaj tersebut. Hampir semua bajaj itu dalam kondisi rusak berat.
BACA JUGA: Nggak Usah Takut, Ini 5 Penyebab Utama Motor Mogok dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Gridoto.com, bagian bajaj kayak stang dan lampu yang rusak dan berkarat, tempat duduk yang udah nggak tahu ke mana, kap penutup yang usang dan nggak bisa dipakai, serta ban bajaj yang terlihat hilang sebelah, jadi pemandangan unik di tengah padatnya ibukota.
Bahkan ada bajaj yang diselimuti rumput liar. Namun sebagian besar bajaj masih memiliki mesin. Meski kelihatan karatan gara-gara terkena hujan dan nggak dipakai lagi, mesin bajaj masih menempel dengan kuat dan utuh di bawah tempat duduk sopir.
Hmmmm, cocok, nih, buat spot foto instagram buat lo yang demen foto ala vintage dan dramatis gitu. Nah menurut Wahyudin, warga Gang Makmur sekaligus pemilik bajaj oranye nyeritain, belasan bajaj yang usang itu udah cukup lama ditinggalin pemiliknya seiring diterapkannya regulasi bajaj oranye dilarang beroperasi di Jakarta.
Menurut dia, bajaj oranye itu ditinggalin karena para pemiliknya beralih ke bajaj biru yang berbahan bakar gas. Yah, namanya juga perkembangan zaman. Yang lama, pasti bakal tergantikan sama yang baru.
Artikel ini pertama kali tayang di GridOto.com dengan judul "Ada "Makam" Bajaj di Jakarta, Lihat Nih Foto-fotonya"