Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dari John Lennon Hingga Mahatma Gandhi, Inilah 7 Pembunuhan Paling Mengguncang Dunia Sepanjang Sejarah

Rizki Ramadan - Kamis, 01 Maret 2018 | 10:00
John Lennon
Rizki Ramadan

John Lennon

HAI-online.com - Dalam catatan sejarah, terdapat orang-orang penting yang memiliki pengaruh terhadap dunia namun hidupnya berakhir begitu saja karena dibunuh. John Lennon adalah salah satunya, ia ditembak tiba-tiba oleh seorang yang mengaku fans beratnya. Lewat The Beatles maupun secara pribadi, John Lennon sudah menghasilkan banyak lagu yang berpengaruh pada dunia.

Mari kita mengenang mereka yang punya jasa besar yang pembunuhannya mengguncang dunia

Julius Caesar

Sekelompok senator, yang diperkirakan berjumlah 50 sampai 60 orang, menjalankan rencana mereka untuk menghabisi kaisar Romawi, Julius Caesar. 23 tusukan belati menghujam tubuh, menewaskan diktator Romawi ini pada 15 Maret 44 SM. Marcus Junius Brutus dianggap sebagi pemimpin konspirasi pembunuhan, yang menyebabkan meletusnya perang saudara sampai tahun 30 SM.

BACA JUGA:Ilmuwan Sedang Kembangkan Cara Prediksi Kematian, Seram atau Berguna?

Franz Ferdinand

Pewaris Kekaisaran Austria-Hongaria ini tewas ditembak saat mobilnya melintasi Jembatan Latin di Sarajevo pada 28 Juni 1914. Aksi pembunuhan yang dilancarkan oleh Gavrilo Princip, anggota kelompok nasionalis Serbia, Mlada Bosna, dianggap sebagai salah satu pemicu pecahnya Perang Dunia I.

Abraham Lincoln

Presiden AS ke-16 ini dianggap sebagai salah satu tokoh yang memiliki andil besar untuk mengakhiri perang saudara yang berlangsung antara tahun 1861 dan 1865. Di bawah pemerintahannya, praktek perbudakan di Amerika Serikat dihapuskan. Lincoln tewas dibunuh pada 14 April 1865, menjadikannya tercatat sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang meninggal akibat pembunuhan.

Martin Luther King Jr

Penerima Nobel Perdamaian termuda yang memperjuangkan persamaan hak warga kulit hitam di Amerika Serikat ini meninggal pada usia 39 tahun. 4 April 1968, sebutir peluru menerjang kepalanya saat ia sedang berdiri di balkon lantai 2 Lorraine Motel di Memphis. Pidatonya yang masih terus dikenang: Saya memiliki impian, pidato 17 menit yang menyerukan kesetaraan ras dan diakhirinya diskriminasi.

John Lennon

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x