Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menurut Kak Seto, Kita Nggak Perlu Menyebut Penis dengan Istilah 'Burung'. Ini Alasannya

Rizki Ramadan - Rabu, 04 April 2018 | 12:45
Sex Education
Rizki Ramadan

Sex Education

HAI-online.com - Salah satu isu besar dalam seks edukasi di negara kita adalah bahwa informasi tentang seks masih dwanggap sebagai tabu.

Padahal, sebagai suatu fenomena biologis, seks perlu banget diketahui. Apalagi bagi kita para remaja yang beranjak dewasa. Kalau nggak ada yang mengajarkan, bisa-bisa belajar dengan "cara" sendiri. Gawat, tuh.

Menurut Kak Seto, tabu-tabu dalam pembahasan tentang seks itu mesti dihilangkan. Salah satunya dengan menjelaskan organ-organ seksual pada tubun kita secara lugas, tanpa kiasan.

(BACA JUGA:Bro, Inilah Penyebab Gatal di Selangkangan dan Cara Mengatasinya. Jangan digaruk! )

"Seperti diajarkan. 'Ini lho telinga, mata, kuping, dan mulut'. Cuma, ketika menyebut penis, orang tua umumnya lebih memilih istilah 'burung'. Kenapa? Karena merasa tabu! Ini keliru. Harusnya orang tua menggunakan istilah medis seperti, 'Ini penis..., ini vagina.'," beber pencipta karakter Si Komo ini.

Nah, selanjutnya pengetahuan yang lebih luas baru di dapat dari sekolah! Sama seperti narkoba, sex juga harus diinformasikan bagaimana efek penyalahgunaannya. Mungkin bisa jadi bagian dalam mata pelajaran.

(Disadur dari majalah HAI no 9 2009)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x